Mon. Sep 16th, 2024

PCNU Indramayu Bantah Keterlibatan Demo di Kantor PBNU, Singgung Pengurus Daerah PKB

By admin Aug18,2024 #PBNU #PCNU #PKB

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sejumlah pengunjuk rasa yang menamakan dirinya Aliansi Santri Gus Dur tiba di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Jumat, 2 Agustus 2024. Salah satu tuntutan mereka adalah bertanya kepada Presiden dan Sekjen. Pengunduran diri PBNU dari organisasi.

Terkait hal ini, Ketua PCNU Indramayu M Mustofa angkat bicara. Dia dengan tegas membantah keikutsertaan partainya dalam aksi tersebut. 

“Demonstrasi tersebut tidak dilakukan sama sekali dan tidak melibatkan PCNU Kabupaten Indramayu baik secara personal maupun institusi,” ujarnya, seperti dikutip Minggu (4/8/2024).

Mustafa sebenarnya mengatakan, Muhammad Sholihin, koordinator kegiatan, adalah kader PKB.

Saudara Muhammad Sholihin adalah pengurus DPW PKB Provinsi Jawa Barat, mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu, mantan calon PKB DPR RI 2024-2029 yang tidak terpilih, ujarnya.

Mustafa sangat menekankan komitmen PCNU Indramayu untuk selalu mengikuti pedoman PBNU.

PCNU Kabupaten Indramayu selalu menjadi Sami’na Wa Atho’na dalam haluan politik PBNU, tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah pengunjuk rasa yang menamakan dirinya Aliansi Santri Gus Dur tiba di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Jumat (2/8/2024). Massa yang diperkirakan berjumlah puluhan itu berkumpul sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengenakan kaos hitam bergambar Gad Durr.

“Kami tidak mau berdemonstrasi, kami ingin berkunjung ke rumah kami, kantor PBNU adalah rumah kami,” kata Muhammad Sholihin, selaku koordinator kegiatan di lapangan, Jumat (2/8/2024).

Diakui Sholihin, pertemuannya membawa sejumlah aspirasi, khususnya terkait kepemimpinan Yahya Cholil Stakufi dan Saefullah Yusuf yang dinilai menyimpang dari sifat NU. Sehingga harus ada amandemen yang meminta keduanya mundur.

“Kami meminta Ketua Umum dan Sekjen PBNU mundur dan PBNU segera menggelar Musyawarah Darurat Nahdlatul Ulama (MLB NU),” kata Sholihin.

Sholihin juga mengatakan, PBNU harus menindak tegas oknum pengurus yang diduga memutarbalikkan sejarah NU.

Selain itu, lanjut Sholihin, massa aksi juga meminta PBNU mendukung Pansus Haji yang tengah dicanangkan DPR RI melawan Kementerian Agama. Semoga ada upaya peningkatan dan perbaikan ibadah haji di Indonesia.

“Kami menuntut keadilan dan bukan diskriminasi terhadap perbuatan salah,” tegas Sholihin.

Sebagai informasi, aksi massa di dekat kantor PBNU hanya berlangsung singkat. Massa bergantian berorasi sebelum akhirnya bubar.

Namun karena adanya konsentrasi massa, arus lalu lintas menjadi padat dan pengendara yang hendak menuju Salemba Raya terhalang.

Soal pengamanan, sejumlah personel polisi terlihat dibantu Tim Multi Fungsi Anshore (Banser) di depan pintu gerbang gedung kantor PBNU.

 

Sumber: Merdeka.com/Achmad Fikri Fakih Haq

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *