Thu. Sep 19th, 2024

PDIP Sebut Tak Ada Persoalan Pribadi Antara Megawati dan Prabowo

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Cristianto mengatakan, tidak ada yang salah dengan pemberitaan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan hal yang baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bertemu dengan Presiden ke-5 RI tersebut.

“Kalau kita katakan pertemuan itu terjadi, itu hal yang positif,” kata Hasto kepada awak media seperti dikutip, Sabtu (13/4/2024).

Hasto menjelaskan, yang perlu dimaklumi, situasi partai pimpinan Megawati kini berupaya melakukan perlawanan penegakan hukum atas dugaan kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024.

PDI Perjuangan menghormati prinsip dasar, soal kecurangan Pilpres yang diproses di Mahkamah Konstitusi, ada juga sidang terkait PTUN, jadi tentu ada mosi kalau rapat setelah semua langkah. jelas Hasto.

Hasto menegaskan, hal itu tidak dimaksudkan untuk ditunda. Perlu diketahui, Megawati dan Prabo tidak memiliki masalah pribadi dan sedang menjalani proses hukum untuk mendapatkan keadilan.

“Yang penting tidak ada masalah pribadi antara Bu Mega dan Pak Prabo, mengingat secara historis tidak ada masalah. Tapi sekarang prioritas utama adalah mengawal seluruh proses di Mahkamah Konstitusi,” kata Hasto.

Hasto berharap MK bisa menjadi jawaban bagi para pencari keadilan. Seperti yang ditulis Megawati beberapa waktu lalu pada 8 April 2024 di surat kabar nasional Kenegarawanan Hakim Konstitusi.

“Bu Mega juga banyak memberikan perhatian kepada banyak amicus curiae dan Bu Mega telah menuliskan bagaimana status hakim Mahkamah Konstitusi merupakan permasalahan yang mendalam, berupa harapannya agar Mahkamah Konstitusi benar-benar dapat menjadi pengawal utama. Hasto menekankan pada konstitusi dan demokrasi kita.

 

Sebelumnya diberitakan, relawan pendukung Jokowi menyatakan dukungannya terhadap pertemuan antara MW dan Prabowi. Melalui siaran pers yang diterima, Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi (RJO) Prabowo-Gibran, Muhammad Rahmad menilai jika pidato tersebut tercapai maka akan menjadi sesuatu yang baik dan strategis bagi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

“Prabowo dan Megawati memiliki ikatan politik yang erat, sehingga pertemuan keduanya bisa menjadi langkah menjaga stabilitas aliansi politik yang melibatkan partai politik yang dipimpinnya,” kata Rahmad dalam siaran pers yang diterima, Kamis (11/4/2024). )

Rahmad menambahkan, pertemuan tersebut juga bisa menjadi upaya untuk mendamaikan konflik atau meredakan ketegangan antara Megawati dan jajarannya, Jokowi.

“Dengan melibatkan pihak ketiga seperti Prabowo yang memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, semoga kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis,” kata Rahmad.

 

Rahmad menilai Megawati-Prabo-Jokowi adalah pemimpin bangsa dan/atau negara. Jadi pertemuan ini merupakan cara strategis untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.

“Jika melibatkan tokoh politik utama Megawati-Prabo-Jokowi, tensi politik nasional tidak akan kunjung reda, karena mereka akan selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan politik dan pribadi,” tegas Rahmad.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *