Thu. Sep 19th, 2024

Pegadaian Kini Punya Tower Megah 28 Lantai, Langsung Ditarget Laba Rp 5,5 Triliun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo meresmikan gedung baru milik PT Pegadaian bernama The Gade Tower. Ia juga menyinggung operasional Ultra Micro Holding, termasuk PT Pegadaian.

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengaku awalnya sempat ragu dengan pembangunan gedung 28 lantai itu. Namun, melihat kinerja operasional Pegadayan, ia menilai perusahaan tersebut layak mendapat bangunan megah. “Pertama-tama saya senang melihat gedung ini. Kami sudah punya ide dari awal. Sempat ragu apakah gedung ini akan dibuat atau tidak,” kata Wakil Menteri BUMN saat meresmikan The Gade Tower di Jakarta. Selasa (7.5.2024).

“Tapi saya jawab ya, Pegadian harusnya punya peluang sukses yang luar biasa, dan kalau insya Allah tahun ini bisa (mencatat pendapatan) Rp 5 triliun, wajar kalau punya gedung seperti itu,” imbuhnya. Sentuh Performa Holding Ultra Mikro

Dalam kesempatan tersebut, Tico juga menyinggung kinerja Holding Ultra Mikro di ekosistem PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Ia mencatat, efektivitas Ultra Micro Holding terlihat dari cakupan pelanggannya yang luas. Data yang dikumpulkannya menunjukkan sudah ada 44 juta pengguna yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.

“Di Mikro Holding, kami telah mampu mencapai banyak tonggak sejarah yang kami harapkan sejak awal Mikro Holding didirikan, dimana kini terdapat 44 juta nasabah ultra mikro di Pegadian, PNM dan BRI yang telah kami akses. Mendanai program melalui “Mekaar, Kur, Kur dengan Syari’at, Pegadayan, dll.”

Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiavan mengatakan kinerja perseroan pada tahun 2023 terbilang positif. Mengingat usia perusahaan yang telah menginjak 123 tahun, kami akan terus mencermati kinerja pendapatan Pegadaian pada kuartal I-2024.

Damar mengatakan, pada Januari hingga Maret 2024, perseroan mampu meraup laba Rp 1,85 triliun. Angka tersebut mengukuhkan langkah perseroan dalam mencapai target sebesar Rp 5,5 triliun pada tahun 2024.

“Laba kuartal I Rp 1,85 triliun. Jadi kalau naik empat kali lipat, kita harapkan tahun ini tidak melebihi Rp 5,5 triliun,” kata Damar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *