Sun. Sep 8th, 2024

Pelat Timah Nusantara Siapkan Capex USD 2,2 Juta di 2024, Buat Apa Saja?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa menganggarkan belanja modal (Capex) pada tahun 2024 sebesar US$2,2 juta. Perusahaan akan menggunakan uang tunai tersebut untuk beberapa investasi bisnis.

Jetrinaldi, Presiden Direktur Latinusa, mengatakan dana sebesar $2,2 juta tersebut akan fokus pada pemeliharaan produktivitas dan kualitas produk.

“Kepuasan konsumen penting bagi kami untuk menciptakan sinergi jangka panjang dengan konsumen,” kata Jetrinaldi, Kamis (21/3/2024).

Kinerja perusahaan pada tahun 2023 kurang baik. Latinusa mengalami kerugian sebesar $5,27 juta. Itu merupakan penurunan sebesar 140,24% karena perusahaan memperkirakan pendapatan sebesar $13 juta pada tahun 2022.

Kerugian tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan. Selama tahun 2023, nilai penjualan perusahaan sebesar 171 juta dolar. Jumlah tersebut turun 33 persen dari tahun 2022, dengan penjualan sebesar $255 juta.

Apalagi perubahan segmentasi pasar menjadi salah satu penyebab kerugian perusahaan. Segmen pasar makanan pada tahun 2022 mengalami penurunan dari 13,38 persen menjadi 8,28 persen. Namun, perusahaan berencana memperluas warna dan segmen secara keseluruhan.

“Segmen pangan sudah menurun, sehingga kami mencari alternatif yaitu menambah kaleng generik dan kaleng berwarna. Namun margin kami tidak sebesar segmen pangan,” kata Jetrinaldi.

Saham NIKL telah disuspensi di Bursa Efek Indonesia (BEI) baik di pasar reguler maupun pasar tunai. Penghentian sementara (suspensi) dilakukan untuk meredam kenaikan signifikan harga total saham perseroan.

Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan riset sebelum membeli atau menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/3/2024) mengumumkan penghentian sementara atau penghentian sementara perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL).

BEI mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham NIKL di pasar reguler dan pasar tunai akan membuka pembukaan sesi perdagangan pada Selasa, 19 Maret 2024. Hal ini terkait dengan suspensi saham NIKL Pena-SPT-00032/BEI.WAS/03-2024 Maret 2024.

Sebelumnya, BEI melakukan suspensi saham NIKL menyusul kenaikan harga saham NIKL. Saham NIKL menguat 20,93 persen pada 15 Maret 2024.

Pasca suspensi, saham NIKL menguat. Saham NIKL naik 18,27 persen menjadi Rp 615 pada sesi pertama perdagangan 19 Maret 2024, menurut data RTI.

Saham NIKL turun 30 poin ke Rp 490 per saham. Saham NIKL berada di Rp 635 dan turun di Rp 414 per saham. Volume perdagangannya sebanyak 4.690 kali dengan total frekuensi perdagangan 146.984 lembar saham. Nilai transaksinya Rp 8,7 miliar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *