Fri. Sep 20th, 2024

Pemain Gagal Manchester United Dituduh Ejek Coventry City, Ini Respon Erik ten Hag

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Usai kemenangan dramatis Manchester United atas Coventry di semifinal Piala FA 2023/2024, perhatian tertuju pada kontroversi yang melibatkan Antony, pemain yang dikritik karena meremehkan lawan usai laga.

Antony menempelkan tangannya ke telinga pemain Coventry City itu saat Rasmus Hojlund memastikan kemenangan MU. Perilaku tersebut dianggap tidak pantas dan dianggap tidak menghormati lawan. 

Namun saat ditanya mengenai hal tersebut, Direktur MU Erik ten Hag memberikan jawaban bijak. “Saya belum melihatnya jadi saya tidak bisa mengomentarinya. Tapi saya tahu kami sangat menghormati Coventry City dan apa yang mereka lakukan,” ujar Erik Ten Hag dalam komentarnya.

Kapten asal Belanda itu enggan bicara lebih jauh soal itu, dan malah memilih membahas performa anak asuhnya. Ia memuji penampilan bagus sang pemain hingga menit ke-70 dalam laga dramatis melawan Coventry. Meski sempat mengalami penurunan performa di akhir, Ten Hag tetap memuji tekad dan ketangguhan timnya untuk mencapai final dan menyebutnya sebagai pencapaian yang luar biasa.

“Penampilan bagus United hingga menit ke-70 menjadi bukti komitmen dan kerja keras para pemain,” ujarnya. “Mereka menunjukkan tekad yang luar biasa untuk mencapai final dan ini merupakan pencapaian besar bagi klub ini,” lanjutnya.

Erik ten Hag Ten Hag tetap optimis dengan peluang timnya meraih gelar juara. Ia mengklaim MU masih punya peluang bagus untuk menjuarai final meski harus menghadapi tantangan besar dari Manchester City.

Meski harus menghadapi lawan kuat seperti Manchester City, kami yakin punya kualitas dan mentalitas untuk bisa menjadi juara, ujarnya yakin. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan memberikan yang terbaik di pertandingan terakhir untuk mendapatkan gelar yang kami impikan.” 

Meski mendapat perhatian media seputar kontroversi pemainnya, Ten Hag menunjukkan sikap tegas dan fokus pada performa timnya.

Dalam situasi yang penuh gangguan dan perhatian dari luar, Ten Hag menegaskan prioritas utamanya adalah prestasi tim di lapangan. Memfokuskan perhatiannya pada persiapan tim untuk pertandingan mendatang, ia menunjukkan ketangguhan dan kesabaran sebagai seorang pelatih.

Respons Ten Hag terhadap kontroversi pemainnya juga menunjukkan kedewasaan dan sikap yang patut diteladani. Menghadapi situasi sulit, ia tetap tenang dan memilih untuk tidak terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif. Ia justru memilih fokus pada hal yang bisa dikendalikan, yakni performa dan persiapan timnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *