Mon. Sep 16th, 2024

Pemberdayaan UKM Jadi Program Utama TJSL Pupuk Kaltim

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih penghargaan Anugerah UKM TJSL (The SME CSR Awards) Terbaik Asia 2024 dari La Tofi School of Social Responsibility untuk lima program yang terbagi dalam dua kategori utama. F Purwanto, Direktur Operasional Pupuk Kaltim menerima penghargaan tersebut di Jakarta.

Purwanto mengungkapkan, dari lima program peraih penghargaan tahun ini, terdapat tiga program kategori Perusahaan dan dua program kategori UKM Binaan.

Penghargaan pada kategori korporasi antara lain adalah program Budiman Oke Makrifah Herbal subkategori Pengembangan UKM Kelompok Wanita.

Kemudian Program Inovasi Pertanian Berkelanjutan Terpadu Hidayatullah dan Program Pertanian Kompos Terpadu Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA) pada subkategori Pengembangan UKM Kelompok Tani/Nelayan.

Sedangkan dua program pada kategori UKM Binaan adalah Borneos.co Inovasi subkategori Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan Diklat SUVI subkategori UKM Diklat.

Keseluruhan program tersebut merupakan pionir inovasi sosial Pupuk Kaltim, memberikan nilai tambah dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan.

“Dalam keseluruhan program, Pupuk Kaltim juga memberikan bantuan yang maksimal agar memberikan dampak positif dan manfaat yang signifikan bagi badan usaha yang didukungnya. Semua dilakukan dengan sengaja agar tujuan yang dihasilkan konsisten dengan pelaksanaan tujuan di lapangan,” jelas Purvanto, Minggu. (07.04.2024.). Fokus Pemberdayaan

Purwanto menjelaskan, salah satu fokus utama penyelenggaraan TJSL Pupuk Kaltim adalah Pupuk Kaltim melalui berbagai program yang sengaja digagas untuk memaksimalkan potensi dan peluang guna meningkatkan kesejahteraan sehingga berdampak lebih luas bagi masyarakat.

Melalui pemberdayaan, Pupuk Kaltim tidak hanya melakukan perbaikan sosial pada kesejahteraan masyarakat, namun juga menciptakan peluang usaha baru bagi mitranya untuk mencapai kemandirian seiring dengan berkembangnya dunia usaha.

Pembinaan juga dimulai pada tahap awal pada tingkat usaha mikro dan didorong agar usaha binaan terus berkembang dan naik skala dengan pendampingan yang intensif.

Mereka juga mendorong peningkatan kapasitas dunia usaha serta pengembangan kelembagaan, sertifikasi dan promosi, antara lain untuk menjadikan sektor dunia usaha lebih kompetitif.

“Badan usaha yang diperkuat dan didukung dalam segala aspek akhirnya bisa mandiri dan menciptakan peluang usaha baru yang akan menjadi lapangan kerja bagi masyarakat. Melalui upaya ini, kemandirian secara bertahap bisa kita raih,” jelas Purvanto.

Ia mengatakan, penghargaan ini merupakan insentif bagi perusahaan untuk melanjutkan aktivitasnya sebagai agen pengembangan, serta peluang untuk lebih berkembangnya perusahaan-perusahaan yang didukungnya. Inti dari langkah pengembangan Pupuk Kaltim adalah komitmen terhadap lingkungan hidup yang selalu menjadi prioritas dalam kegiatan usaha.

Pelaku usaha terlatih peraih penghargaan menerapkan kembali nilai-nilai ekologi seperti Rumah Rumput Keluarga (Tóga) dalam sektor pertanian terpadu yang dirancang untuk mendorong keberlanjutan.

“Hal ini menjadi salah satu fokus isu Pupuk Kaltim, mengingat perlindungan lingkungan hidup merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan usaha perusahaan. Mulai dari dekarbonisasi hingga upaya lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen keberlanjutan. Semangat ini kami transfer ke bisnis yang kami dukung. Program individu,” dia menambahkan. Purwanto.

La Tofi, President La Tofi School of Social Responsibility, mengatakan TJSL Asia SME Award 2024 merupakan langkah awal menjalin kerja sama pengembangan UKM dalam implementasi Corporate Social and Environmental Responsibility (CSR) di Asia. Menurutnya, UKM harus saling belajar, mengembangkan potensi bisnis dengan tetap mengedepankan nilai-nilai lingkungan dan membangun hubungan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan.

Kerja sama antara KOM dan TJSL sangat penting bagi perusahaan publik yang menjalankan tugas-tugas publik dan swasta, yang tentunya menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, perusahaan besar seperti Pupuk Kaltim didorong untuk menjadi teladan bagi UKM dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan nilai-nilai sosial bagi masyarakat melalui tata kelola yang baik. Hal ini memungkinkan UKM untuk tetap tumbuh besar berkat kemandirian yang didorong oleh pedoman sasaran perusahaan.

“Dan sertifikat penghargaan atau pengakuan ini membuktikan proses kolaboratif yang berkontribusi terhadap pemberdayaan UKM dan berkontribusi terhadap skor ESG oleh perusahaan mana pun yang berkomitmen untuk fokus pada nilai-nilai lingkungan dalam prosesnya.” kata La Tofi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *