Mon. Sep 16th, 2024

Pemegang Saham EDGE Puasa Dividen Tahun Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Indointernet Tbk (EDGE) telah menyelenggarakan Rapat Umum Tahunan (RUPS) tahun buku 2023. Direktur Indonet Donauli Situmorang dalam rapat mengatakan pemegang saham EDGE telah sepakat untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2023.

Pendapatan tahun buku 2023 akan diarahkan perseroan untuk pengembangan bisnis di Indointernet. Termasuk investasi internal yang ditujukan untuk pengembangan kapasitas dan tata kelola perusahaan.

“Mengingat pertumbuhan perusahaan dan rencana atau strategi terkait pusat data dan investasi internal, kami tidak akan membagikan dividen tahun ini.” Dan itu disetujui dalam rapat,” kata Donauli saat memberikan paparan publik usai rapat, Rabu (5/8/2024).

Pada tahun buku 2023, perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 253,26 miliar, meningkat 36,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 186,17 miliar. Laba bersih ini juga merupakan laba bersih terbesar yang pernah diraih Indonet sejak didirikan.

Konsistensi Indonet dalam mengembangkan layanan yang memenuhi kebutuhan digitalisasi di Indonesia menjadi faktor utama kesuksesan perusahaan. Kombinasi dan sinergi tiga pilar bisnis Indonet yaitu konektivitas, cloud dan pusat data/data center menjadi kunci keberhasilan Indonet tersebut. Indonet terus memperluas layanannya dengan meluncurkan data center terbaru 23MV “EDGE2” pada awal Maret 2024 melalui anak perusahaannya PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC).

“Dengan dukungan kuat dari tim kami yang berdedikasi luar biasa dan pengawasan aktif Dewan Komisaris, kami mampu meningkatkan pendapatan sebesar 15,59% menjadi Rp950,40 miliar, dengan laba bersih meningkat 36,04% dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya. adalah Donauli.

 

Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh segmen data center yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp368,48 miliar, meningkat 97,38% dari tahun sebelumnya sebesar Rp186,69 miliar, disusul segmen cloud dan komunikasi yang masing-masing menyumbang Rp370,93 miliar dan Rp 216,03 miliar.

Donaui menambahkan, segmen konektivitas perusahaan telah berhasil melayani lebih dari 4.200 pelanggan ritel dan lebih dari 3.000 pelanggan bisnis, yang mencakup berbagai industri seperti jasa keuangan, logistik, penyedia layanan cloud global, platform e-commerce dan lain-lain.

Di antara jumlah tersebut adalah Indonet yang mengelola sekitar 850 klien menggunakan layanan cloud.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *