matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada tahun 2024, subsidi pembelian sepeda motor listrik sudah digulirkan di Indonesia. Hingga 27 Mei, sudah terdistribusi sebanyak 30.083 unit atau 60,1 persen dari target penjualan 2024 sebanyak 5.024 unit.
Program dukungan pembelian ini diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Progres penyaluran bantuan pembelian sepeda motor listrik hingga saat ini melebihi total penyaluran pada tahun 2023. Melihat perkembangan penjualan sepeda motor listrik pada Januari-Mei 2024, Kementerian Perindustrian menargetkan kuota tersebut. Dukungan mis.
Bantuan pembelian diberikan langsung kepada masyarakat berupa diskon Rp 7 juta untuk harga sepeda motor listrik. Penerapan dan penyaluran bantuan pembelian masing-masing senilai Rp7 juta Unit Sepeda Motor Listrik dipasok melalui APM (Agen Pemegang Merek).
Setelah sepeda motor listrik sah menjadi milik masyarakat, Kementerian Perindustrian mengajukan klaim melalui sistem informasi APM untuk bantuan pembelian kendaraan listrik roda dua (SISAPIRa). Kemenperin kemudian akan melakukan verifikasi dan jika syarat dokumen STNK sepeda motor listrik sudah terpenuhi, maka rabat akan ditransfer ke rekening APM.
Hendry menambahkan, “Proses pemeriksaan dibagikan kepada APM seminggu sebelumnya.
Upaya lain yang dilakukan Kementerian Perindustrian adalah dengan melakukan langkah standarisasi baterai listrik untuk meningkatkan daya saing produk dan meningkatkan minat konsumen memiliki sepeda motor listrik. Standar baterai ini merupakan terobosan baru dalam industri kendaraan listrik di Indonesia
Selain itu, Kemenperin juga telah berkomunikasi dengan Kementerian dan Lembaga lain untuk melakukan sosialisasi kebijakan, program, dan manfaat KLBB.
Sosialisasi ini terutama menyasar seluruh kelompok masyarakat dan APM tentang kebijakan dan prosedur industri otomotif Indonesia mengenai kekuatan penggunaan kendaraan listrik baterai, efisiensi biaya energi, kontribusi penurunan emisi karbon, dan dukungan pembelian bagi pembeli.