Thu. Sep 19th, 2024

Pemerintah Genjot Penjualan 50 Ribu Unit Mobil Listrik pada 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Penjualan kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini tidak lepas dari berbagai dukungan pemerintah, termasuk pemberian insentif yang besar.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Transportasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin, terjadi perubahan target penjualan kendaraan listrik.

“Dari kami, target unit roda empat (listrik) sebanyak 50 ribu unit pada tahun 2025. Kalau roda dua (listrik) itu tidak dihitung,” jelas Kaimuddin saat ditemui di acara PEVS 2024, Selasa (30/4). . ) /2025).

Sementara itu, target tersebut tentu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya terjual 16 ribu unit untuk kendaraan listrik. Sementara itu, pemberian insentif kendaraan listrik akan berakhir pada tahun ini. Nanti akan dievaluasi apakah perlu diperpanjang untuk subsidi mobil listrik.

Namun perlu diingat, meski tidak ada insentif untuk kendaraan listrik, tetap ada pengecualian tambahan untuk PPnBM, tegas Kaimuddin.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi memberikan pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) (DTP) yang dikeluarkan negara untuk kendaraan listrik yang diimpor dari luar negeri alias Fully Built Up (CBU) yang disetujui mulai 15 Februari 2024 oleh Menteri Keuangan. . Sri Mulyani, Jumat (23/2/2024).

PPnBM DTP sebesar 100% PPnBM terutang ditawarkan untuk impor KBLBB roda empat CBU tertentu dan penyediaan KBLBB roda empat lengkap (CKD) oleh pelaku usaha. PPnBM DTP diterbitkan untuk masa pajak Januari 2024 sampai dengan masa pajak Desember 2024.

Ketua Umum Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko resmi membuka Pameran Kendaraan Listrik Periklindo (PEVS/2024) hingga Minggu (5/4/2024).

Dijelaskan, pria yang juga menjabat Kepala Staf Presiden (CSP) RI ini juga mengklaim PEVS 2024 akan menjadi pameran kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara.

“Kita patut berbangga karena tidak ada negara lain yang bisa merencanakan apa yang Periklindo ciptakan,” kata Moledoko, saat memberikan sambutan pada pembukaan PEVS 2024, Selasa (30/5/2024).

Lanjut Moeldoko, Periklindo sendiri merupakan lembaga jembatan yang dibangun untuk mampu memperjuangkan harapan para pelaku industri kendaraan listrik Tanah Air.

Periklindo bisa menghubungkan produsen dan pemerintah. Periklindo bisa menghubungkan industri otomotif. Peran Periklindo sebagai lembaga jembatan harus diperkuat, jelas Moeldoko.

Sementara pada PEVS 2024, Moeldoko yakin kontraknya bisa mencapai lebih dari Rp 400 miliar. Pasalnya, semakin banyak peserta yang mengikuti pameran tersebut, dan tentunya akan banyak pula produk-produk baru yang bermunculan.

Hal ini akan membuat masyarakat penasaran dan banyak yang akan mencoba mobil listrik baru.

Dibandingkan tahun lalu, ajang PEVS 2024 akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta menggunakan Hall A, B, dan C di atas lahan seluas 49.499 meter dibandingkan tahun lalu yang hanya 20.157 meter. Meningkatnya pemanfaatan kawasan ini bukan tanpa alasan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *