Thu. Sep 19th, 2024

Pemerintah Usul Masa Kampanye Pilkada Hanya 30 Hari, Ini Respons PDIP DKI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi wacana masa kampanye 30 hari Pilkada DKI Jakarta 2024. Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan, hal itu tidak menjadi masalah jika masa tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk ide-ide kompetitif.

Yang terpenting 30 hari ini kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperebutkan ide calon calon DKI, kata Gembong, Kamis (21/9).

Gambong juga menambahkan, menurutnya tidak ada satupun calon peserta DKI yang merupakan presiden saat ini. Oleh karena itu, dia yakin pidato tersebut dapat dengan mudah melindungi Jakarta.

“Saya kira itu justru bisa membuat Jakarta tetap nyaman ke depan. Ya, Jakarta tidak punya tanggung jawab,” tambah Gembong.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kornavian mengusulkan durasi kampanye Pilkada 2024 hanya berlangsung 30 hari.

Tito menyampaikan hal tersebut dalam rapat pimpinan Komisi II DPR RI bersama KPU, Bavaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DCPP).

Menurut Tito, masa kampanye diperpendek untuk mengantisipasi kemungkinan Pilkada 2024 dan Pilkada 2024 terpecah menjadi dua putaran.

Selanjutnya, hal ini juga bertujuan untuk mengurangi periode ketegangan politik yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan pemerintah.

 

Wartawan: Lydia Francisca

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *