Wed. Oct 9th, 2024

Pemuda Misterius Pembunuh Anak Saat Main Bola Diburu Polisi Spanyol, Helikopter Bahkan Dikerahkan

matthewgenovesesongstudies.com, Mocejón – Seorang anak laki-laki di Spanyol diduga dibunuh saat bermain sepak bola. Penulis muda misterius ini melarikan diri dari pihak berwenang dan gelisah.

Polisi di Spanyol sedang mencari seorang pria yang diduga membunuh anak laki-laki berusia 11 tahun dengan benda tajam di lapangan sepak bola, demikian laporan media lokal BBC, Senin (19/8/2024).

Ia menyerang korban saat sedang bermain dengan anak laki-laki lain sambil dikepung oleh seseorang yang mengenakan penutup kepala.

Serangan itu terjadi di Mocejón, dekat kota Toledo, Spanyol tengah pada Minggu pagi (18/8).

Tersangka yang diperkirakan berusia kurang lebih 18 tahun kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Buronan Sedang terjadi perburuan besar-besaran.

Outlet berita RTVE mengatakan sumber-sumber pemerintah mengkonfirmasi serangan itu pada pukul 10:00 waktu setempat (08:00 GMT). Dia mengatakan selusin stasiun sedang mencari tersangka dan sebuah helikopter telah bergabung dalam pencarian.

Masyarakat berkumpul di luar pelataran kota untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati bocah tersebut pada Minggu sore (18/8).

Walikota Mocejón, Concepción Cedillo, mengatakan kepada wartawan: “Ini adalah hari yang menyedihkan dengan kota yang hancur karena kesakitan, dan jika setiap pembunuhan itu menyakitkan, betapa lebih menyakitkan lagi pembunuhan terhadap seorang anak laki-laki tak berdosa yang sedang bermain sepak bola dengan teman-temannya. ?

Kota dengan populasi sekitar 5.000 orang itu akan mengumumkan tiga hari berkabung resmi, menurut media Spanyol.

Milagros Tolon, perwakilan pemerintah Spanyol di wilayah Castile-La Mancha, menulis

“Aparat polisi sipil berusaha keras untuk menangkap pelaku. Seluruh cinta saya kepada keluarga dan teman-teman almarhum, serta kepada Mocejón,” tulis Milagros Tolon;

Emiliano Garcia-Page, presiden wilayah Castile-La Mancha, mengatakan dia terkejut dengan kejadian di Mocejón dan berharap para pelakunya akan segera ditemukan.

Bicara soal misteri, banyak mayat misterius yang tergantung di tiang listrik dilaporkan berasal dari Pakistan.

Mayat lima orang dengan luka tembak ditemukan tergantung di Pakistan selatan pada hari Jumat, kata seorang pejabat pemerintah.

Mayat-mayat yang disembunyikan itu ditemukan dini hari tadi di dekat sebuah perguruan tinggi di kota Dalbandin, dekat perbatasan Afghanistan dan Iran di provinsi Balochistan, tempat kelompok-kelompok ekstremis dan separatis melancarkan pemberontakan yang panjang dan berdarah.

“Lima mayat penuh peluru ditemukan tergantung di tiang listrik,” kata Attiq Shahwani, pejabat senior pemerintah di kawasan itu, kepada AFP, seperti dikutip di atas, Minggu (18/8/2024).

“Mereka dibawa ke rumah sakit setempat. Dokter memastikan bahwa penyebab kematiannya adalah beberapa luka tembak, terutama di area dada.”

Shahwani juga mengatakan kemungkinan besar orang akan hadir pada Kamis (15/8).

“Tidak ada orang hilang yang terdaftar di polisi setempat dan orang-orangnya belum teridentifikasi,” tambah Shahwani.

Balochistan, provinsi berpenduduk paling sedikit di Pakistan, adalah rumah bagi beberapa kelompok militan, beberapa di antaranya berjuang untuk kemerdekaan atau menguasai sumber daya mineral di wilayah tersebut, dan pasukan keamanan sering menjadi sasaran pemboman.

Kelompok ekstremis berada di balik kekerasan di negara ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *