Thu. Sep 19th, 2024

Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Operator jaringan listrik Rusia mengatakan sebenarnya kebutuhan listrik penambangan kripto di negara tersebut akan meningkat sebesar 6,9 gigawatt (GW). Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan yang digunakan saat ini.

Operator sistem tenaga Rusia Andrey Katayev, direktur pasar energi dan hubungan eksternal, mengatakan pusat data yang dioperasikan oleh perusahaan penambangan kripto Rusia menggunakan 2.7 GW energi, tulis kantor berita TASS.

“6,9 GW lainnya dijadwalkan mulai beroperasi.” Demikian kutipan dari cryptonews.com, Senin (1/7/2024).

Di antara dana tersebut, Katayev menambahkan, pusat data berkapasitas 2,5 GW sudah memiliki teknologi modern yang diperlukan untuk terhubung ke jaringan listrik sistem tenaga Rusia.

Pejabat tersebut berbicara pada pertemuan Komisi Tenaga Listrik Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia.

Meskipun para penambang menyambut baik pesan tersebut, gagasan bahwa listrik semacam ini tersedia secara online membuat marah banyak orang di Moskow.

Kataev mengatakan, rencana energi saat ini yang disetujui Kementerian Energi pada 2024-2029 mengasumsikan peningkatan total energi sebesar 2%, yaitu 3,4 GW per tahun.

Dengan tumbuhnya industrialisasi di Rusia menimbulkan permasalahan di bidang energi. Produksi industri di Rusia tumbuh sebesar 3,5% tahun lalu.

Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat pada tahun ini. Ia mengatakan masih terjadi kekurangan listrik di beberapa wilayah Rusia dan wilayah tenggara Siberia.

Namun, katanya, dalam banyak kasus, para penambang bersifat nomaden dan dapat pindah dari daerah yang memiliki kekuatan lebih besar jika diperlukan.

Penafian: Keputusan keuangan apa pun merupakan kebijaksanaan pembaca. Ketahui dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari pemilihan dana. 

Pemerintah Paraguay berencana untuk menindak penambangan cryptocurrency ilegal. Berbagai pihak membahas persoalan ini dalam pertemuan yang digelar pekan lalu.

Bitcoin.com, Kamis (28/3/2024), dan laporan dari Badan Listrik Nasional, Mahkamah Agung dan Departemen Kehakiman Paraguay sepakat untuk mendukung beberapa langkah untuk menghilangkan operasi penambangan kripto ilegal.

Ketiga lembaga tersebut telah membuat perjanjian antarlembaga yang akan memungkinkan Departemen Kehakiman untuk lebih mudah menangani kasus-kasus ini dengan menggabungkan banyak elemen yang menangani penyiksaan dan hukuman terhadap orang-orang yang mencuri energi.

Pilihan para penambang Paraguay karena kekurangan listrik. Ini telah menghancurkan dunia sejak tahun 2022. 

Pemerintah Paraguay memperingatkan beberapa proyek mata uang kripto ilegal yang menyedot listrik dari jaringan listrik tanpa membayar. Saat itu, kerugian diperkirakan mencapai USD 400 ribu atau setara Rp 6,3 miliar per bulan (berdasarkan Rp 15.830 per dolar AS).

 

Paraguay menerima kenaikan harga listrik sebesar 50% yang dikumpulkan dari para penambang yang mengeluhkan kelanjutan kegiatan ini setelah pemilu.

Selain itu, sistem peradilan Paraguay telah menerima 60 pengaduan pencurian listrik terkait penambangan cryptocurrency sejak 2019. Sekitar 43 prosedur dilakukan dalam kasus ini, yang mempengaruhi kualitas layanan listrik dan menyebabkan kerusakan properti yang signifikan. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *