Fri. Sep 20th, 2024

Penawaran Tender Sukarela Saham META Mulai 19 Maret 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT MPT Indonesia Services telah mengajukan tender sukarela atas saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Program Penawaran Tender Sukarela akan dimulai pada 19 Maret 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (18/3/2024), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPT Indonesia Services/MPTIS) akan melakukan tender sukarela sebanyak 4.104.990.344 saham META. Jumlah saham tersebut mewakili 23,18 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh di PT Nusantara Infrastructure Tbk. Harga diskon saham META adalah Rp 250 per saham.

Disebutkan, harga penawaran sukarela Rp 250 merupakan harga premium yang menawarkan rata-rata harga saham tertinggi di BEI, 34 persen.

Rata-rata harga perdagangan saham meta tertinggi di BEI dalam 90 hari terakhir sebelum tanggal pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa. Agustus 2023 9 November 2023 adalah Rs 187 per saham.

Tender sukarela ini diajukan pada 15 Maret 2024 setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Periode pengajuan penawaran sukarela adalah dari 19 Maret hingga 17 April 2024. Penawaran sukarela dimulai pada pukul 08.30 WIB dan periode penawaran sukarela ditutup pada pukul 16.00 WIB setiap harinya. Juga, tanggal pembayarannya adalah 24 April 2024.

Mengingat PT Nusantara Infrastructure Tbk merupakan perusahaan swasta yang disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Desember 2023, MPTIS mengajukan tender sukarela ini.

“Tender sukarela akan ditawarkan oleh MPTIS setelah disetujuinya private plan GO” seperti dikutip dari prospektus.

 

 

Hingga tanggal Pemberitahuan Tender Sukarela, MPTIS memiliki 13.220.263.850 saham META atau 74,65% dari total saham perusahaan sasaran. Pasca akuisisi dan pelaksanaan penawaran tender sukarela, MPTIS akan memegang sebanyak-banyaknya 17.325.254.194 saham META atau 97,82% dari total saham dan akan tetap menjadi pemegang saham pengendali perusahaan sasaran.

Lebih lanjut, status Meta sebagai perusahaan tertutup sejalan dengan tujuan MPTIS untuk mengefektifkan tim bisnis perusahaan agar dapat menjalankan operasional bisnis di sektor infrastruktur secara efektif.

Menurut prospektusnya, “sebagai perusahaan swasta, perusahaan target akan memiliki fleksibilitas untuk merencanakan pertumbuhan di masa depan.”

Sebelumnya, pemegang saham META antara lain PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services sebesar 74,65 persen, PT Indonesia Infrastructure Finance 8,19 persen, dan masyarakat 14,9 persen.

 

Diberitakan sebelumnya, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) angkat bicara mengenai perkembangan rencana divestasi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). IIF kali ini akan mengikuti lelang META dengan harga Rp 250 per saham. 

Managing Director dan Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hassan berkomentar, Harga penawaran Rp 250 per saham merupakan harga premium dan di atas harga yang dialokasikan Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Saat dihubungi di BEI, Senin (15/1/2024), dia mengatakan, “Bukan masalah bagi kami karena itu (harga) premium.” 

Infrastructure Finance (IIF) PT Indonesia angkat bicara mengenai rencana spin-off PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). IIF kali ini akan mengikuti lelang META dengan harga Rp 250 per saham. 

Managing Director dan Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan berkomentar, Harga penawaran Rp 250 per saham di atas premi dan harga berdasarkan formula di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Saat dihubungi di BEI, Senin (15/1/2024), dia berkata, “Jadi bagi kami tidak masalah karena itu (harga) premium.” 

 

Sebelumnya diberitakan, PT Nusantara Infrastructure Tbk (Meta) berencana mengambil alih dan go private. Rencana tersebut mendapat persetujuan dari pemegang saham independen dalam RUPSLB yang digelar 19 Desember 2023.

Dalam RUPS tersebut, Nusantara Infrastructure menyetujui harga penawaran Rp 250 per saham. Harga ini 34% lebih tinggi dari rata-rata harga perdagangan harian selama 90 hari terakhir.

Head of Corporate Communications, PT Nusantara Infrastructure Tibik Indah DP Pertiwi mengatakan, proses tersebut akan berlangsung pada tahap pendaftaran penawaran tender PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS). Namun hingga saat ini, saham perseroan tersebut diblokir untuk dialihkan.

“Berbagai upaya telah dilakukan perseroan untuk meminta pembukaan bursa setelah mendapat izin RUPSLB untuk membuka larangan perdagangan saham. Artinya, pemegang saham harus menjual sahamnya atau menunggu Voluntary Tender Offer (VTO). Semuanya harus dipatuhi, kata Indah dalam keterangan resmi, Senin (1/1/2024).

Pengiriman uang tersebut dikirimkan ke perusahaan melalui surat no. S-11107/BEI.PP1/12-2023 21 Desember 2023 Dalam rangka mewujudkan transaksi yang tertib, wajar, efisien dan perlindungan bagi investor publik, dalam proses pencatatan saham secara privat dan sukarela, bursa gagal memfasilitasi permintaan perseroan. untuk membuka blok perdagangan saham perseroan.

Kami memahami bahwa proses go private tidaklah cepat dan memerlukan waktu, oleh karena itu kami meminta para pemegang saham untuk menghormati keseluruhan proses. kata Indah.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *