Tue. Oct 8th, 2024

Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mengumumkan kinerja kuartal I tahun ini yang berakhir 31 Maret 2024. Pada periode tersebut, terjadi penurunan arus masuk yang signifikan ke dalam perseroan. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam publikasi informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/7/2024), perseroan melaporkan pendapatan sebesar 231,79 juta dolar atau sekitar Rp 3,79 triliun (kurs Rp 16.351,40 per USD ).

Pendapatan ini turun 66,4 persen dibandingkan pendapatan Q1 2023 yang tercatat sebesar $689,83 juta. Beban pokok pendapatan pada kuartal pertama tahun 2024 juga turun menjadi $211,85 juta dari $637,39 juta pada kuartal pertama tahun lalu.

Alhasil, perseroan melaporkan total laba sebesar Rp19,94 juta pada kuartal I-2024 dibandingkan Rp52,44 juta pada kuartal I-2023. Sementara itu, perseroan melaporkan beban penjualan sebesar $4,96 juta, beban umum dan administrasi. dari 21, $96 juta, ditambah pendapatan operasional lainnya sebesar $6,26 juta.

Oleh karena itu, perusahaan mengalami kerugian sebesar $728 ribu. Padahal, pada kuartal I tahun lalu, perseroan masih membukukan laba usaha sebesar $21,86 juta.

Pada kuartal I-2024, perseroan mencatat persentase kerugian bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar $16,12 juta, pendapatan modal sebesar $705 ribu, beban modal sebesar $30,6 juta, dan keuntungan selisih kurs sebesar $21,29 juta.

Setelah memperhitungkan beban pajak final, maka kerugian periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar $29,14 juta atau sekitar Rp476,53 miliar. Kerugian tersebut meningkat 59,50 persen dibandingkan kerugian periode tersebut pada triwulan I 2023 yang tercatat sebesar USD 18,27 juta.

Aset perusahaan pada akhir Maret 2024 turun menjadi $2,79 miliar dari $2,85 miliar pada Desember 2023. Liabilitas turun dari $2,35 miliar pada Desember 2023 menjadi $2,33 miliar pada Maret 2024. Pada saat yang sama, ekuitas tercapai pada 30 Maret. Pada tahun 2024, jumlahnya turun menjadi $459,74 juta dibandingkan $496,8 juta pada akhir tahun lalu.

 

Sebelumnya, PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) menegaskan kembali komitmennya untuk terus meningkatkan profitabilitas perusahaan dan mengedepankan inovasi bisnis yang mendukung layanan infrastruktur bisnis terbaik untuk pertumbuhan bisnis di Kawasan Bisnis Krakatau (KIK).

Hal tersebut diungkapkan CEO PT KSI, Alugoro Mulyowahyudi pada acara puncak perayaan 42 tahun perusahaan dan 3 tahun subkontraktor PT Krakatau Steel (Persero), Tbk yang bertemakan “Kembangkan, Kerja Sama, dan Ciptakan Terobosan” di Royale Krakatau, Cilegon.

“Kami yakin dapat terus meningkatkan laba dan pendapatan perusahaan serta memberikan pelayanan terbaik dengan mendorong inovasi dan kemajuan dari seluruh karyawan, sehingga menghasilkan perusahaan yang semakin berkembang pesat,” ujarnya, ujarnya, Jumat (21/6). ). /2024).

Alugoro berharap PT KSI dapat terus berkembang menjadi perusahaan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara.

Selain itu, beliau juga menjelaskan beberapa perusahaan PT KSI sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. serta anak perusahaan yang tergabung dalam Grup KSI, termasuk pengembangan area bisnis baru yaitu. Kawasan Industri Krakatau (KIK) III di Anyar, Kabupaten Serang untuk melayani industri minyak bumi dan kendaraan listrik (EV) yang akan ditangkap.

 

Kemudian proyek Krakatau Urban Valley (KUV) berupa optimalisasi lahan pemukiman seluas 270 ha yang akan dikembangkan menjadi kota baru yang mandiri, cerdas, dan hijau.

Peluncuran kapal tunda 3.200 HP pertama oleh PT Krakatau Bandar Samudera (PT. KBS) untuk meningkatkan pelayanan pemanduan dan kapal tunda sekaligus memperkuat peran PT KBS sebagai operator terminal.

Perluasan gudang di Kawasan Industri Krakatau (KIK) I dan II oleh PT. Krakatau Sarana Properti (PT.KSP) untuk meningkatkan kapasitas dan meningkatkan pelayanan pelanggan di Kawasan Industri Krakatau (KIK).

Pembangunan struktur baja WTP oleh PT. Krakatau Tirta Industri (PT KTI) berkapasitas 600 lps untuk menyuplai air industri ke pelanggan di Kawasan Industri Krakatau, serta pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Sumbawa Barat yang akan diresmikan pada Juli mendatang.

Sementara itu, Plt. Presiden dan CEO PT. KSI Mohammad Tantra Maulana menegaskan dukungan penuhnya terhadap rencana strategis PT KSI.

Diharapkan perusahaan dapat terus berdaya saing, diharapkan juga dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik dan meningkatkan nilai reputasi untuk memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami akan terus mendorong dan memberikan dukungan agar KSÍ ​​dapat terus melaksanakan rencana strategis untuk mendukung penuh anak perusahaan induk dan menjadi bagian dari restrukturisasi PT yang berkelanjutan.” Krakatau Steel,” ujarnya.

Direktur Utama PT. Perusahaan Krakatau Steel (Persero) Tbk. Purwono Widodo juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung proyek pengembangan kota industri pintar dan kawasan bisnis hijau yang digagas oleh PT. KSÍ merupakan optimalisasi pelayanan bisnis kepada pelanggan dan upaya menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Proyek Krakatau Urban Valley seluas 270 hektare merupakan wajah baru PT.KS dan merupakan tujuan jangka panjang yang akan dilaksanakan secara bertahap selama 20 tahun ke depan,” ujarnya.

 

Purwono juga memberikan instruksi dari Menteri BUMN agar jasa PT KSI sebagai perusahaan jasa infrastruktur dapat diperluas ke industri berikutnya, seperti sektor otomotif.

“Selain menghimpun industri baja, kawasan ini juga akan memperluas pelayanannya ke industri perminyakan dan industri otomotif sehingga sesuai dengan arahan dan bimbingan Menteri BUMN Pak Erick Thohir.” akhirnya dia berkata.

Dengan berbagai proyek dan pencapaian tersebut, PT KSI diharapkan dapat menjadi pemimpin di bidang infrastruktur terintegrasi dan membawa manfaat seluas-luasnya bagi pemangku kepentingan dan dunia usaha di Indonesia.

Selain itu, saat ini PT. KSI juga secara simbolis menyalurkan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat sekitar perusahaan sebagai upaya memberikan manfaat nyata bagi lingkungan.

PT. KSI menyalurkan bantuan sanitasi berupa pembangunan 3 unit toilet di Desa Kebondalem, program stunting dan pembangunan posyandu, dana hibah pendidikan untuk 10 siswa miskin dari 5 desa sekitar perusahaan, dukungan kampus hijau UIN SMH Banten, penyaluran bantuan sanitasi. bibit -800 pohon ke 5 kecamatan serta pengembangan Sentra UMKM Gipang di Kota Cilegon dengan total nilai penyaluran Rp 450 juta.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *