Tue. Oct 8th, 2024

Pendapatan Naik 2 Kali Lipat, Laba Sepeda Bersama Indonesia Malah Susut 9,23% pada 2023

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bike Bersama Indonesia Tbk (BIKE) mengumumkan kinerja tahun anggaran yang berakhir 31 Desember 2023. Pendapatan ini meningkat hampir dua kali lipat atau 90,54% dari Rp 225,82 miliar pada tahun 2022.

Seiring meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan juga meningkat dari Rp191,41 miliar menjadi Rp385,42 miliar pada tahun 2023. Meski begitu, laba kotor perseroan masih meningkat sebesar 30,37% menjadi Rp44,86 miliar pada tahun 2023 dari Rp34,41 miliar pada tahun 2022.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan di Bursa, Kamis (14 Maret 2024), beban penjualan dan pemasaran pada 2023 melonjak menjadi Rp 5,98 miliar dari Rp 1,31 miliar pada 2022. Naik tajam menjadi Rp 11.

Kemudian rugi selisih kurs pada tahun 2023 meningkat dari Rp 101,46 juta pada tahun 2022 menjadi Rp 310,47 juta. balik.

Sepanjang tahun 2023 penuh, beban keuangan perseroan sebesar Rp918,04 juta, naik dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp685,98 miliar. Total nilainya Rp21,22 miliar.

Aset perseroan meningkat dari Rp148,58 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp257,22 miliar pada tahun 2023. dari Rp120,1 miliar menjadi Rp128,72 miliar pada tahun 2023.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai rekor tertinggi baru. IHSG ditutup menguat 0,16% menjadi 7.433,31 pada sesi perdagangan Kamis 14 Maret 2024.

Isfhan Helmy, Kepala Riset Institusional PT Sinarmas Sekuritas, mengatakan pasar saham dalam negeri masih menarik bagi investor asing. Meski diakui ada tanda-tanda ketidakstabilan perekonomian, namun hal tersebut belum terjadi sehingga investor tetap mempertahankan investasinya di Indonesia.

“Kami melihat IHSG meledak pada Jumat lalu ke 7.400. Kemudian terus meningkat menjadi 7.440. Kami melihat investor tampaknya berpikir sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk keluar dari pasar saham dan masih membiarkan cloud ini berkembang. Saat guncangan dimulai, katanya pada Kamis saat webinar SimInvest – Pembaruan Pasar Obligasi (14 Maret 2024).

“Jadi kami melihat masih ada gap antara posisi kami saat ini di ketinggian penerbangan dengan saat kami mencapai turbulensi,” tambah Isfahan.

Isfhan misalnya, mengatakan investor menunggu data PDB domestik kuartal I 2024. Isifhan mengatakan investor menilai situasi tersebut hanya sentimen sementara di pasar saham.

“Kami yakin data triwulanan penting dalam menilai arah perekonomian. Data perekonomian, termasuk DFP (PDB) triwulan pertama, biasanya dirilis pada bulan April. . Apakah investor akan terus menyuntikkan modalnya ke pasar saham Indonesia?

Isfhan menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, investor asing lebih memilih pasar saham dibandingkan pasar obligasi dalam negeri. Hal ini tercermin dari data kumulatif pembelian saham asing pada tahun 2021 hingga Februari 2024 dengan pembelian bersih asing mencapai Rp 120 triliun.

Sedangkan omset bersih obligasi pemerintah sebesar Rp 97 triliun pada periode yang sama. “Jadi kami melihat minat investor asing sedikit meningkat pada tahun 2023. Namun memasuki tahun 2024, pembelian asing dapat dilihat melambat,” tambah Isfhan.

Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi mencapai 8.150 pada tahun 2024.

“Kami targetkan 7.800 hingga 8.150 orang,” ujarnya. Namun untuk mencapainya, kita mungkin memerlukan dua jadwal. Jadi menurut kami hal ini tidak terjadi cukup cepat.”

Jadwal atau rentang waktu yang disebutkan adalah Februari hingga Juli dan Juli hingga Desember. Pada Februari hingga Juli, IHSG diperkirakan berada di level 7.400, skenario pemilu satu putaran. Sedangkan target Juli-Desember bisa 7.800 hingga 8.150.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *