Fri. Sep 20th, 2024

Penerbitan Obligasi Korporasi Bakal Sentuh Rp 140 Triliun pada 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Nilai penerbitan obligasi korporasi diperkirakan mencapai Rp 140 triliun pada tahun 2024. Head of Fixed Income Research PT Sinarmas Sekuritas Aryo Perbongso menjelaskan penerbitan obligasi korporasi secara bulanan mencapai Rp 8,4 triliun.

“Meskipun terjadi penurunan penerbitan obligasi korporasi pada Februari 2024 dibandingkan Februari 2023, kami masih memperkirakan penerbitan obligasi korporasi pada tahun 2024 masih berkisar Rp 120-140 triliun. Lebih besar dibandingkan penerbitan obligasi korporasi tahun 2023 sebesar Rp 102,2 triliun,” ujarnya dalam webinar SimInvest – Bond Market Update, Kamis (14/03/2024).

Jatuh tempo obligasi pada tahun 2024 sebesar Rp 128,3 triliun. Dilihat dari sektornya, jatuh tempo obligasi korporasi paling tinggi terjadi pada sektor keuangan yaitu sebesar 36 persen. Diikuti oleh perbankan sebesar 18 persen, pertambangan logam dan mineral sebesar 12 persen, pulp dan kertas sebesar 6 persen, dan lainnya sebesar 28 persen. Saat ini data penerbitan obligasi korporasi sebesar 19 persen untuk pembiayaan, 18 persen untuk konstruksi non bangunan, 17 persen untuk perbankan, dan 46 persen untuk lainnya. Penerbitan Sukuk

Pada Februari 2024, penerbitan sukuk turun 47,1 persen dibandingkan Februari 2023. Dibandingkan Januari 2024, penerbitan sukuk turun 73,9 persen secara bulanan. Meski demikian, penerbitan hingga Februari 2024 lebih tinggi yakni Rp2,5 triliun dibandingkan jatuh tempo sebesar Rp2,3 triliun.

Nantinya, penerbitan sukuk di tahun 2024 pasti lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Tahun 2024, kami berencana menerbitkan sukuk di kisaran Rp 15-20 triliun, lebih banyak dibandingkan penerbitan sukuk di tahun 2023, yaitu Rp 14,4 triliun.

Proyeksi tersebut berdasarkan jumlah sukuk yang jatuh tempo pada tahun 2024 senilai Rp 16 triliun dengan puncak jatuh tempo pada bulan Juli sekitar 3,96 persen. Secara sektoral, maturitas sukuk tertinggi berasal dari sektor keuangan yakni 32 persen. Sedangkan pada sukuk, pulp dan kertas merupakan penerbitan terbesar dengan pangsa 39 persen.

 

 

Sebelumnya diberitakan, narasi The Fed yang akan memangkas suku bunga pada semester II 2024 bisa meredam hal tersebut. Imbal hasil obligasi atau AS. Imbal hasil Treasury dan kenaikan harga obligasi.

Pakar keuangan Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan US 10 tahun

Menurunkan U Kamis (7/3/2024).

Obligasi merupakan instrumen yang semakin populer di kalangan investor Indonesia. Data Bursa Efek Indonesia hingga Desember 2023 mengungkapkan jumlah investor di pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi, dan reksa dana meningkat 1,85 juta investor menjadi 12,16 juta investor dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, tahun 2024 juga dianggap sebagai saat yang tepat bagi investor untuk melirik obligasi. 

Untuk itu, sebagai bagian dari inovasi dan diversifikasi instrumen investasi bagi nasabah ritel, Ajaib juga memperkenalkan layanan jual beli obligasi di aplikasi Ajaib.

Fitur investasi obligasi melengkapi layanan investasi Ajaib dan menawarkan beragam pilihan obligasi menarik, antara lain FR0077 dengan tingkat kupon 8,125% dan FR0080 dengan tingkat kupon 7,5%, jauh di atas tingkat inflasi Desember 2023 sebesar 2,61%.

Pengumpulan kupon dihasilkan setiap hari atau disebut dengan fitur pengumpulan kupon harian, sehingga investor tidak perlu menunggu hingga 6 bulan untuk menerima kupon. Investor juga dapat membeli dan menjual obligasi secara bersamaan dan dimana saja tanpa harus menunggu jatuh tempo. 

“Sebagai salah satu inovasi customer support kami, Ajaib menghadirkan layanan jual beli obligasi kapan saja, bahkan di luar jam kerja bursa. Tidak hanya itu, layanan tersebut juga dilengkapi dengan fungsi pengumpulan kupon harian, sehingga investor dapat tidak perlu menunggu 6 bulan untuk menerima kupon “Dengan layanan jual beli obligasi aplikasi Ajaib, investor dapat meningkatkan potensi keuntungan investasinya dan berkesempatan memperoleh penghasilan tambahan dengan kupon obligasi,” kata Presiden Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia.

 

Saat ini, lanjutnya, Ajaib telah menyediakan 25 jenis obligasi pemerintah, termasuk FR0077 yang paling diminati pelanggan Ajaib. Obligasi ini aman karena dijamin oleh pemerintah. Ke depan, kami akan terus mengembangkan layanan investasi obligasi.

“Dengan semakin banyaknya pilihan yang dilengkapi dengan sistem yang kuat, kami berharap investor juga semakin nyaman berinvestasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya. Ajib juga berkomitmen untuk terus mengedukasi investor melalui berbagai program pendidikan khusus obligasi. Hal ini sejalan dengan misi Ajaibo untuk merangkul generasi baru terhadap layanan keuangan modern,” kata Juliana. 

Selain mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga obligasi, investor juga memperoleh imbal hasil dalam bentuk kupon. Investor dapat memilih nilai kupon maksimum menggunakan fitur review obligasi di aplikasi Ajaib. Obligasi FR 0077 memberikan tingkat kupon 8,125%, obligasi dengan kupon tertinggi di aplikasi Ajaib.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *