Tue. Oct 1st, 2024

Pengakuan Sejumlah Teman Tentang Sosok Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump

matthewgenovesesongstudies.com, Butler – Berbicara kepada kantor berita lokal KDKA, beberapa remaja menggambarkan gambar Thomas Matthew Crooks, pria berusia 20 tahun yang dituduh menembak Donald Trump saat dia berkampanye di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat Sabtu (13 /7/2024).

Beberapa teman di sekolah yang sama menggambarkan Crooks sebagai seorang penyendiri, yang sering diintimidasi dan terkadang berpakaian seperti pemburu di sekolah.

Mantan teman sekelas lainnya, Summer Barclay, mengatakan kepada BBC bahwa dia selalu mendapat nilai bagus dalam ujian dan sangat menyukai pelajaran sejarah.

“Dia tahu segalanya tentang pemerintahan dan sejarah,” katanya.

Ia juga menggambarkan Crooks sebagai murid yang disayangi oleh gurunya.

Sedangkan teman-teman yang lain mengingatnya sebagai orang yang pendiam.

“Dia ada di sana, tapi saya kurang mengenalnya,” kata seorang mantan teman sekelasnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

‘Dia tidak seperti yang kukira. Tapi dia tampak baik-baik saja.”

 

Jameson Myers, mantan anggota tim senapan Sekolah Menengah Bethel Park yang akan lulus dari Crooks pada tahun 2022, mengatakan kepada CBS bahwa dia tidak termasuk dalam tim tersebut.

“Dia bahkan tidak masuk tim sekolah menengah setelah direkrut,” kata Myers.

“Dia tidak pernah kembali untuk memilih sisa sekolah menengahnya.”

Myers mengingat Crooks sebagai anak normal yang tidak terlalu populer, tapi tidak pernah diintimidasi atau semacamnya.

“Dia adalah pria baik yang tidak pernah menjelek-jelekkan siapa pun dan saya tidak pernah mengira dia akan mampu melakukan apa pun yang saya lihat dia lakukan dalam beberapa hari terakhir.”

 

Sementara itu, beberapa warga yang tinggal di sekitar rumah mengaku terkejut karena tersangka penembak berasal dari Bethel Park, kawasan yang tenang dan ditumbuhi pepohonan.

Di antara mereka adalah Jason Mackie, seorang pria lokal berusia 27 tahun yang tinggal dekat Crooks dan bekerja di sekolahnya ketika dia masih pelajar.

Meskipun Mackey mengatakan dia tidak mengenal Crooks secara pribadi, dia tetap tidak percaya.

“Sungguh menakjubkan. Anda tidak akan mengira peristiwa sebesar ini akan terjadi pada Anda,” ujarnya.

“Ini benar-benar situasi yang gila.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *