Sun. Sep 8th, 2024

Pengamat: Pasar Sudah Price In, Pelantikan 3 Wamen Berimbas Minim ke Bursa Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 3 Wakil Menteri (Wamen) pada Kamis, 18 Juli. Ketiganya adalah Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Giwandono, Wakil Menteri Investasi (Wameninves) Juliot Tanjung, dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Menyusul kabar tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. IHSG naik 1,34% menjadi 7.321.071 pada Kamis 18 Juli 2024 mengutip data RTI. Frekuensi perdagangan tercatat 1,09 juta kali. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak Rp 15,567 miliar senilai Rp 9,86 triliun. Sebanyak 338 saham ditutup di zona hijau. Kemudian 208 saham ditutup di zona merah. Sisanya sebanyak 249 saham flat atau berubah 0,00%.

“IHSG ditutup menguat signifikan dan mudah-mudahan ada kabar pelantikan 3 wakil menteri,” kata Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB) Budi Francidy kepada matthewgenovesesongstudies.com. , Jumat (19.7.2024).

Secara khusus, Budi menekankan posisi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurut catatannya, posisi tersebut selalu diisi oleh kalangan profesional dan non-partisan. Sementara Wakil Menteri Keuangan yang baru merupakan Bendahara Umum Partai Gerindra yang masih terikat dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Begitu, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono. Meski begitu, Budi menjelaskan, jika wakil menteri yang baru dilantik memiliki rekam jejak yang baik, maka ia harus diterima pasar. Namun, hal ini tidak berarti bahwa pelaku pasar tidak perlu mempertimbangkan perencanaan strategi jangka pendek, terutama pada masa transisi pemerintahan.

“Perusahaan dan emiten tentu saja wait and see. Kalau investor institusi mungkin sama. Tapi kalau investor ritel sepertinya terpecah. Akhirnya pedagang tidak akan terpengaruh,” kata Budi.

 

 

 

Pengamat pasar modal Desmond Wira yang dihubungi terpisah mengatakan, pelantikan wakil menteri bukanlah hal yang mendesak. Mengingat masa jabatan kabinet saat ini sudah hampir habis. Di sisi lain, Wakil Menteri Keuangan memiliki kredensial yang salah, yakni BA bidang Sejarah dan MA bidang Hubungan Internasional.

“Saya kira pelantikan wakil menteri ini lebih untuk memperlancar peralihan dari kabinet Jokowi ke kabinet Prabowo ke depan. Respon pelaku pasar sepertinya tidak terlalu terlihat. Karena posisinya masih Wakil Menteri kalau dia menteri Beda,” kata Desmond.

Sementara itu, Desmond menilai investor tidak mempermasalahkan penambahan wakil menteri. Namun ke depan, investor harus memperhatikan posisi-posisi penting di perekonomian, misalnya Menteri Keuangan (Menkeu) di kabinet mendatang. Apakah posisinya masih profesional atau tidak? “Kalau masih ada peluang, relatif masih bukan isu. Tapi kalau tidak, investor harus hati-hati,” pungkas Desmond.

 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan Jumat (19/7/2024). Koreksi IHSG terjadi di saat sebagian besar sektor ekuitas mengalami tekanan.

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka pada 7.321,07. Pada pukul 09.34 WIB, IHSG turun 0,43 persen ke 7.289. Indeks LQ45 turun 0,55 persen menjadi 917. Sebagian besar indeks saham acuan berada di bawah tekanan.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.321,07 dan terendah 7.279,97. Sebanyak 239 saham melemah sehingga menekan IHSG. 175 saham menguat dan 194 saham stagnan. Total frekuensi penjualan 242.663 kali, volume penjualan 3,2 miliar. Nilai transaksi hariannya Rp 2,1 triliun. Posisi dolar AS terhadap rupee sekitar 16.219.

Sebagian besar sektor dana berada di bawah tekanan, kecuali sektor saham energi yang naik 0,67 persen, sektor saham layanan kesehatan yang naik 0,27 persen, dan sektor saham properti yang naik 0,10 persen. Sedangkan sektor saham dasar turun 0,73 persen, sektor saham industri turun 0,21 persen, dan sektor saham non-siklus turun 0,45 persen.

Selain itu, sektor saham siklis melemah 0,29%, sektor saham keuangan turun 0,30%, sektor saham teknologi turun 0,79%, sektor saham infrastruktur turun 0,83%, dan sektor transportasi turun 0,56%. sen.

Jurnal IHSG

Kutipan riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup di zona hijau di atas level 7300 pada perdagangan Kamis 18 Juli 2024 seiring penguatan rupiah. Hal ini juga disebabkan adanya sentimen positif yang sensitif terhadap suku bunga khususnya perbankan dan properti.

Saham BBCA naik 3,1 persen kembali memimpin. Saham MIKA naik 1,7 persen setelah melaporkan hasil yang solid. “Meski kami melihat manfaatnya bagi pelaku industri, rencana pemerintah menerapkan bea masuk 200 persen berpotensi merangsang investasi asing,” ujarnya.

Sebelumnya, pasar saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Jumat (19/7/2024) karena investor Wall Street menjual saham-saham teknologi dan mendapat keuntungan dari reli pasar saham dalam beberapa pekan terakhir.

Keith Buchanan, manajer portofolio senior di Globalt Investments, mengatakan kepada CNBC bahwa ada banyak saham yang menguntungkan. “Saya akan sedikit terkejut jika keuntungan terjadi dalam lima hari perdagangan, namun hal ini menunjukkan besarnya apa yang telah terlihat sejauh ini dalam siklus tersebut.” dia berkata.

Di Asia, pelaku pasar akan fokus pada kelanjutan siklus teknologi di kawasan pada Kamis, 18 Juli 2024 setelah saham chip anjlok di Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

Inflasi Jepang mencapai 2,8% pada Juni 2024 dan tidak berubah sejak Mei 2024. Sementara itu, inflasi inti, tidak termasuk harga pangan segar, naik menjadi 2,6 persen dari 2,5 persen. Namun, inflasi inti lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,7 persen, menurut jajak pendapat para ekonom Reuters.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,16 persen setelah laporan inflasi. Indeks Topix turun 0,28 persen. Indeks Kospi turun 0,93%, dan indeks Kosdaq turun 0,29%. Indeks ASX 200 Australia turun 1,23 persen dan memimpin koreksi di bursa saham Asia.

Indeks Hang Seng berjangka berada di level 17,582, turun dari penutupan sebelumnya di level 17,778.41.

Ketiga indeks saham acuan berada di bawah tekanan di Wall Street. Dow Jones kehilangan 1,29 persen, sedangkan S&P 500 kehilangan 0,78 persen. Selain itu, indeks Nasdaq turun 0,7 persen.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *