Fri. Sep 20th, 2024

Pengamat Transportasi Usul Pemerintah Optimalkan Program Mudik Gratis Lebaran 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pengamat lalu lintas Asosiasi Transportasi Pusat Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan mudik gratis harus dioptimalkan untuk mencegah terulangnya mudik liburan tahun lalu.

Djoko menyarankan, Kementerian Perhubungan harus memastikan pemohon yang tidak hadir atau membatalkan perjalanan diperbolehkan pulang ke rumah secara gratis tanpa pemberitahuan. Hal ini terlihat dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang mendaftar pada banyaknya program repatriasi gratis.

“Kejadian itu terjadi tahun lalu karena banyak aplikasi atau situs yang bisa mendaftar mudik gratis. Alhasil, warga bebas mendaftar program mudik gratis di banyak tempat. Isu ini mungkin layak untuk dimanfaatkan. Pemerintah dan penyelenggara menilai mudik gratis tersebut,” kata Djoko dalam keterangannya, Senin (4/1/2024).

Dia menilai, program mudik gratis – baik yang diselenggarakan oleh perusahaan maupun pemerintah – bisa didaftarkan secara satu arah pada tahun depan, dengan permohonan di Kementerian Perhubungan.

“Dalam aplikasi ini, warga bisa memilih apartemen yang diinginkan secara gratis, namun tidak bisa mendaftar lagi. Dengan satu pintu, pemerintah lebih mudah mencatat data warga yang melakukan perjalanan mudik,” ujarnya.

Data tersebut dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan repatriasi pada tahun berikutnya. Jika seseorang yang tiba di rumah membatalkan keberangkatannya, ia harus memberitahukannya agar penumpang lain dapat menggunakannya.

Kalau tidak, bisa dikenakan sanksi, misalnya tidak mendaftar mudik tahun depan, ujarnya.

Selain itu, ia memandang perlu adanya konsultasi dan kesepakatan antara penyelenggara program repatriasi gratis, instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan perusahaan negara. Pasalnya, mudik gratis bukan lagi sekedar program pencitraan, melainkan program yang bertujuan agar warga beralih dari mudik menggunakan sepeda motor ke angkutan umum.

Sementara berdasarkan data survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, kemungkinan pergerakan nasional pada lebaran 2024 akan menjangkau 71,7 persen penduduk Indonesia atau 193,6 juta jiwa. Jumlah ini sekitar 56 persen lebih tinggi dibandingkan potensi pergerakan Idul Fitri tahun lalu.

Tahun 2023 bertambah 123,8 juta, dan tahun 2022 menjadi 85,5 juta. 20,3 persen dari 193 juta lebih penumpang atau 39,32 juta jiwa akan menggunakan kereta api. 19,37 persen dari mereka yang kembali, yaitu 37,51 juta orang, memilih bus, sementara 18,29 persen rumah tangga, yaitu 35,42 juta orang, menggunakan kendaraan. Pengguna mobil rental mencapai 6,01 persen yakni 11,64 juta.

Diperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan sepeda motor mencapai 16,07 persen atau 31,12 juta orang. Survei juga memperkirakan arus balik akan mencapai puncaknya pada 6, 7, dan 8 April 2024. Kemunduran terbesar diperkirakan terjadi pada Minggu, 14 April 2024. Imbauan mudik lebih awal seperti Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang memberikan diskon tol saja tidak cukup. Sebab, pemudik juga sangat bergantung pada pembayaran Tunjangan Hari Raya (HAL).

Jika THR dibayarkan lebih awal, warga bisa pulang lebih cepat. Hari kepulangan tertinggi diperkirakan pada hari Sabtu (6 April 2024) sebanyak 5,20 juta orang (18,28 persen), dan hari kepulangan tertinggi diperkirakan pada hari Minggu (14 April 2024) sebanyak 6,12 juta orang (21,52 persen).

Jadwal waktu perjalanan mudik yang paling sering adalah pukul 07.00 – 09.59 pagi sebesar 30,51 persen (8,67 juta orang). Sedangkan kepulangan antara pukul 07.00-09.59 diperkirakan sebesar 27,47 persen (7,81 juta orang).

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada hari kedua Idul Fitri, tepatnya 8 April 2024, dengan pangsa 13,74 persen atau setara dengan 26,6 juta pergerakan.

Sedangkan arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada H+Lebaran atau Minggu 14 April dengan pangsa 21,16 persen atau setara 40,99 juta pergerakan. Iswandi, Kepala Departemen Teknik Transportasi Kementerian Perhubungan, mengatakan jalan yang paling diminati adalah Tol Trans Jawa dengan 31,3 persen atau 11,1 juta pergerakan.

Sementara sepeda motor di jalan raya menyumbang 33,2 persen atau 10,35 juta pergerakan, kata Iswandi dalam pertemuan yang diselenggarakan Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) bertema “Bersatu Melalui Mudik Sehat” pada 28 Maret 2022, Kamis di Jakarta. . dikutip dari Antara, Sabtu (30/03/2024).

Iswandi mengatakan, kebijakan satu arah akan diterapkan pada 5-9 April 2024 dari Km 72 hingga Km 414. Selain itu, pada 5-11 April juga akan dilaksanakan counterflow dari Km 36 hingga Km 72. -2024. 9 April. dari km 0 hingga 414 km.

Untuk arus balik akan dilaksanakan arus satu arah dari Km 414 sampai dengan Km 72 pada tanggal 12-16 April, arus balik dari Km 72-36 pada tanggal 12-16 April, dan ganjil 2024 pada tanggal 12-16 April dari Km 414 sampai dengan km 0.

Perlu diketahui, pengaturan lalu lintas dan kebutuhan lalu lintas bersifat situasional, berdasarkan perspektif Polri, kata Iswandi.

Sementara itu, Direktur Pelatihan dan Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan penumpang agar dapat berkendara dengan aman, yakni aspek kendaraan, pengemudi, dan pengaturan perjalanan.

Jusri meminta penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi tidak membawa barang terlalu banyak karena akan mempengaruhi kestabilan kendaraan.

“Yang paling penting adalah mengingat waktu istirahat maksimal setiap dua jam. Kemudian tidur minimal 6 jam setelah berkendara,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *