Fri. Sep 20th, 2024

Penganiaya Tukang Nasi Goreng hingga Tewas Saat Bangunkan Sahur di Cilincing Ditangkap

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penyidik ​​Polres Cilincing pada Selasa (04/09/2024) berhasil mengungkap kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian di Gang Karya RT 12 RW 15, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara (Yakut). . . ).

Dalam kasus ini, korban berinisial A (25) yang merupakan penjual nasi goreng meninggal dunia.

Kapolsek Clincing Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan tersebut. Dia mengatakan, pelaku bernama MM alias Bucing itu ditemukan bersembunyi di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pelaku utama ditangkap di Kepulauan Seribu hari ini pukul 09.00 WIB. Dia bersembunyi di rumah keluarganya, kata Kapolres, Rabu (17/4/2024) saat dihubungi.

Fernando mengatakan, penyidik ​​akan segera membawa pelaku ke rumahnya untuk mencari barang bukti yang digunakan untuk menganiaya korban.

“Setelah itu kita mau ke rumahnya, ambil pisaunya atau pandai besinya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tewas dan luka-luka di Gang Karya RT 12 RW 15 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (04/09/2024). Korban dikabarkan meninggal dunia akibat penyerangan tersebut.

Polsek Cilining turun tangan dalam pengusutan kasus dugaan penganiayaan tersebut. Total ada tiga orang saksi yang diperiksa, antara lain pedagang online dan pengemudi ojol.

Kapolri Kompol Fernando Saharta Saragi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 02.45 WIB. Korban bernama A (25) diketahui setiap hari berjualan nasi goreng.

Korban mengalami luka tusukan senjata tajam pada bahu kiri depan, ujarnya dalam keterangan, Selasa (4/9/2024).

Fernando menjelaskan, kronologis kejadian berdasarkan keterangan beberapa saksi. Dijelaskan, pihak yang dirugikan usai berjualan nasi goreng bersama anak-anaknya di lingkungan sekitar, terbangun saat sahur dengan sound system.

Saat itu, kendaraan tersebut dikemudikan oleh seorang pengendara sepeda motor. Peristiwa itu berakhir dengan pertempuran

Tak lama setelah pengendara sepeda motor kembali dengan membawa senjata tajam, terjadilah cekcok, sehingga korban terpisah dari kelompoknya, ujarnya.

Fernando mengatakan, korban sempat berlari meminta pertolongan warga sekitar, namun kemudian ada orang tak dikenal yang membawa senjata tajam langsung menebas korban.

Korban meninggal dunia. Warga kemudian membawanya ke Puskesmas Cilincing, ujarnya.

Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Fernando memerintahkan unit reserse kriminal untuk mencari pelaku penganiayaan. Pelaku penyelidikan, katanya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *