Thu. Sep 19th, 2024

Pengelola Alfamart Tebar Dividen 2023 Rp 28,68 per Saham, Cek Jadwal Cairnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart, berencana membagikan dividen sebesar Rp 1,19 triliun pada tahun fiskal 2023.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20 Mei 2024), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membagikan dividen setara Rp 28,68 per saham. Pembagian dividen diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan (RUPS) pada 16 Mei 2024.

Pembagian dividen memperhitungkan data keuangan per 31 Desember 2023. Perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada induk usaha sebesar Rp3,4 triliun, laba ditahan tidak terikat sebesar Rp11,14 triliun, dan total modal sebesar Rp15,7 triliun. Jadwal pembagian dividen Sumber Alfaria Trijaya adalah sebagai berikut: Tanggal Efektif 28 Mei 2024 Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi Tanggal Ex-Dividen 28 Mei 2024 Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi Ex-Dividen 29 Mei 2024 Tanggal Dividen Pasar Uang 30 Mei 2024 Tanggal Dividen Pasar Jangka Pendek 2024 Pemegang Saham (DPS) berhak menerima dividen tunai pada tanggal 31 Mei Tanggal pendaftaran 30 Mei 2024 16.00 Tanggal pembayaran dividen 12 Juni 2024

Pada penutupan perdagangan Jumat 17 Mei 2024, harga saham AMRT turun 1,75% ke Rp 2.800 per saham. Harga saham AMRT turun 40 poin menjadi Rp 2.810 per saham. Harga saham AMRT mencapai level tertinggi Rp 2.840 atau Rp 2.760 per saham. Jumlah transaksi 3.721 jam dan volume perdagangan 341.211 lembar saham. Nilai transaksi Rp 95,5 miliar.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang sebelumnya lebih dikenal dengan merek Alfamart mengalami peningkatan laba bersih sebesar 10,34% pada tahun 2023. Emiten berkode saham AMRT ini mampu mencatatkan laba bersih Rp 106,94 triliun pada 2023, dari rekor sebelumnya Rp. 96,925 triliun won.

Laba operasional juga meningkat sebesar 17,49% pada periode yang sama. Laba usaha Alfamart tercatat Rp3,77 triliun pada tahun 2022, meningkat menjadi Rp4,43 triliun pada tahun 2023.

Tomin Widian, Sekretaris Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, mengatakan kinerja positif kinerja keuangan tahun 2023 menunjukkan pertumbuhan penjualan produk dan jasa yang stabil.

Peningkatan ini juga disebabkan oleh bertambahnya jumlah gerai perseroan dan anak perusahaan pada tahun 2023, kata Sekretaris Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian dalam keterbukaan publik, Jumat (17 Mei 2024).

Rapat umum pemegang saham menyetujui pembagian keuntungan sebagai dividen sebesar 35% atau Rp 1,19 triliun. 

“Total dividen per saham yang akan dibagikan yang ditetapkan oleh RUPS adalah Rp 28,68 atau Rp 1.190.929.619.380, dan rencananya akan dibagikan pada 12 Juni 2024,” ujarnya.

Alpha Mart tidak hanya meningkatkan laba bersih dan laba operasional, namun juga meningkatkan aset perusahaan. Artinya, tumbuh 11,4% atau Rp34,2 triliun.

 

Sebelumnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart telah menyiapkan belanja modal (Capex) sebesar Rp 4,5 triliun untuk tahun 2024. Emiten berkode saham AMRT ini optimistis dana tersebut bisa membantu membuka 1.000 toko baru.

“Kami menargetkan pembukaan 1.000 toko, dengan proporsi terbesar di luar Pulau Jawa. “Dengan belanja modal sekitar Rp 4,5 triliun,” tulis Tomin Widian, Sekretaris Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Jumat (17 Mei 2024).

Untuk mewujudkannya, Tomin mengatakan sekitar Rp1 triliun dari belanja modal Rp4,5 triliun dibelanjakan pada kuartal I-2024. Dana tersebut ditujukan untuk pembukaan gerai Alfamart baru dan perpanjangan sewa pada gerai yang sudah ada.

Jika tidak, belanja modal tersebut akan digunakan untuk membuka dua gudang baru di wilayah Gorontalo. Dengan demikian, kinerja perseroan diharapkan dapat kembali meningkat pada tahun 2024.

Sementara itu, Tomin juga menjelaskan sepanjang tahun 2023, gerai dan anak perusahaan Alfamart tumbuh sekitar 9% atau mencapai 1.872 gerai. Sehingga total gerai Sumber Alfaria Trijaya menjadi 22.670 gerai.

Terdiri dari 19.087 toko milik perseroan dan 3.583 toko anak perusahaan yang juga mencakup stokis layanan Alfa Gift, kata Tomin.

Sementara itu, Ketua Umum Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira mengatakan, pihaknya terus mengedepankan penerapan prinsip tata kelola perusahaan atau good Corporate Governance (GCG) dalam operasional bisnisnya.

“Laporan keuangan, kebijakan, dan prosedur perusahaan dipublikasikan dan dapat diakses oleh publik,” ujarnya. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *