Sun. Sep 8th, 2024

Pengelola Ayam Goreng Nelongso Catatkan Saham Perdana Hari Ini 15 Februari 2024 di BEI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Bersama Puncak Tbk mencatatkan saham perdananya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (EIB), Kamis (15/02/2024).

Operator ayam goreng Nelongso ini akan menjadi perusahaan ke-18 yang tercatat pada 2024 di BEI dengan mencatatkan 1,125 miliar saham. Jumlah saham tercatat tersebut terdiri dari saham preferen sebanyak 900 juta lembar dan penawaran umum atau penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 225 juta lembar saham dengan harga Rp50 per saham.

PT Bersama Puncak Tbk menawarkan harga saham perdana sebesar Rp 278. Dengan demikian, perseroan mendapat pendanaan baru sebesar Rp 62,55 miliar dari IPO.

Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 3,48% dana IPO untuk pembelian mesin dan kendaraan guna mendukung kelancaran produksi dan sistem distribusi bahan baku. Setelah itu, sekitar 10,16% akan digunakan untuk menambah sewa tempat lama guna mendukung ekspansi bisnis perseroan.

Setelah itu, sekitar 22,54% akan digunakan untuk perbaikan area penjualan, gudang, kantor, dan sistem otomasi untuk mendukung bisnis perseroan dalam menjaga stok bahan baku dalam jumlah besar. Sisa dana IPO sebesar 63,82 persen akan digunakan untuk biaya operasional/opex, antara lain pengadaan bahan baku, biaya pengembangan produk, penjualan, dan pemasaran.

Perseroan juga mendaftarkan waran senilai total Rp 225 juta dengan harga pelaksanaan Rp 400 per saham. Rasio bonus Perseroan adalah 1:1, artinya pemilik suatu saham tertentu berhak menerima Waran Seri I, dan setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemiliknya untuk menerima satu saham perseroan yang dikeluarkan dari dompetnya. Perusahaan menghimpun dana Rp 90 miliar melalui penerbitan waran.

Keuntungan yang diterima perseroan melalui pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan. Ini termasuk membeli barang-barang yang tidak terpakai dan menjualnya. Berikut jadwal otorisasi: Pencatatan saham dan waran 15 Februari 2024 Tanggal pertama perdagangan saham dan waran Seri I 15 Februari 2024 Tanggal terakhir penjualan waran di pasar reguler dan diperdagangkan 10 Februari 2026 Tanggal terakhir perdagangan waran di pasar lokal 12 Februari 2026 Periode eksekusi awal pada seri ini disahkan pada 15 Agustus 2025. Waktu eksekusi terakhir pada seri I disahkan adalah pada 13 Februari 2026.

Sementara itu, Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera selaku direksi Perseroan berjanji tidak akan melepaskan pengendaliannya atas Perseroan dalam jangka waktu 12 bulan setelah berlakunya Pernyataan Pendaftaran Publik Perseroan. . .

Sebelumnya diberitakan, PT Bersama Puncak Tbk (BAIK), operator ayam goreng Nelongso, mematok harga perdana Rp 278 per saham dalam rangka penawaran umum perdana (IPO). Harga tetap awal adalah kisaran harga penawaran Rp 268 hingga Rp 278 per saham.

PT Bersama Puncak Tbk (BAIK) menawarkan sebanyak-banyaknya 225 juta saham dengan harga rata-rata Rp50 per saham. Saat meluncurkan laman e-ipo, Jumat (2/2/2024), PT Bersama Puncak Tbk mematok harga penawaran akhir di Rp 278 per saham.

Jadi, perseroan akan mengantongi sumber daya baru sebesar Rp 62,55 miliar dari hasil IPO tersebut. Sebelumnya, perseroan menilai penawaran tersebut berkisar Rp268 hingga Rp278 per saham.

Sehubungan dengan penawaran umum perdana, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 225 juta atau 25% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor pada saat penyampaian laporan pendaftaran IPO. Waran Seri I diterbitkan secara cuma-cuma sebagai insentif kepada pemegang saham dan vest pada tanggal pemberian.

Setiap pemegang suatu saham berhak menerima Waran Seri I, dan setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima satu saham perusahaan yang diterbitkan dari portepelnya dengan harga pelaksanaan Rp400 per Waran Seri I.

Waran Seri I dapat dilaksanakan atas saham perseroan setelah 18 bulan terhitung sejak tanggal pencatatan Waran Seri I di Bursa Efek, sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke-2 pencatatan Waran Seri I, yaitu tanggal 15. Agustus 2025 hingga 13 Februari 2026.

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham, termasuk hak menerima saham, sepanjang Waran Seri I tersebut tidak ditukarkan dengan saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut akan kadaluarsa, tidak mempunyai nilai dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Jangka waktu Waran Seri I tidak dapat diperpanjang. Harga pelaksanaan Waran Seri I sebanyak-banyaknya Rp 90 miliar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *