Fri. Sep 20th, 2024

Pengelola Cinema XXI Kantongi Restu Rombak Susunan Pengurus

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 12 Juli 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan dewan komisaris.

Chief Executive Officer Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pengangkatan Komisaris Utama dan Dewan Komisaris baru merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan memperkuat kinerja perusahaan.

Berdasarkan hasil rapat hari ini (Jumat, 12 Juli), pemegang saham menyetujui pengangkatan seorang Komisaris Utama yang juga merupakan Komisaris Independen dan penambahan dua orang Komisaris, termasuk seorang Komisaris Perusahaan Independen, kata Suryo Suherman dalam keterangan resminya. penyataan. keterangannya, Sabtu (13/7/2024).

Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Ongki Wanadjati Dana sebagai Ketua Komisaris Film XXI dan juga sebagai Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatannya sebagai Komisaris Independen.

Pada saat yang sama, pemegang saham menyetujui pengangkatan Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen Cinema XXI terhitung sejak penutupan Rapat untuk sisa masa jabatan, bersamaan dengan Komisaris Independen lainnya. Serta pengangkatan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris Cinema XXI terhitung sejak berakhirnya Rapat untuk sisa masa jabatan yang sama sebagai Komisaris Utama.

“Dukungan Ketua Komisaris dan seluruh anggota Dewan Komisaris Cinema XXI diharapkan dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi Cinema XXI menjadi jaringan bioskop terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia”, lanjut Suryo.

 

 

 

Susunan Dewan Komisaris Sinema XXI yang baru adalah:

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Ongki Wanadjati Dana

Komisaris : Melia Suherman

Komisaris: Harris Lasmana

Komisaris: Sacheen Harris Lasmana

Komisaris : Edwin Surya Winarta

Komisaris Independen : M. Noor Rachman Soejoeti

Komisaris Independen : Ariani Vidya Sofjan 

Suryo mengatakan Cinema XXI akan terus menerapkan berbagai inisiatif strategis dalam mengelola bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan kinerja. Hingga kuartal I-2024, Cinema XXI mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6% (YoY/YY) menjadi Rp 1,3 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2% atau Rp382,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp154 miliar atau meningkat 701,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Sebelumnya, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI mengucurkan belanja modal atau capex/capex sekitar Rp 775 miliar pada tahun 2024. Belanja modal tersebut rencananya akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan gedung bioskop. sekitar 100 layar tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada tahun 2024.

“Strategi Cinema XXI akan fokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih terdiversifikasi dan penerapan prinsip-prinsip ESG di berbagai bidang bisnis untuk mencapai komitmen kami dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan”, jelas Sekretaris Perusahaan dan Direktur Keuangan. Cinema XXI Tri Rudy Anitio dalam keterangan resminya, dikutip Senin (15/4/2024).

Anitio mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan tanah air, khususnya perfilman dan perfilman. Hal ini didukung dengan tingginya minat masyarakat dalam menonton film sehingga potensi pertumbuhan jumlah bioskop di Indonesia masih sangat besar.

Cinema XXI berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai jaringan bioskop terbesar di Indonesia, per 31 Desember 2023, Cinema XXI telah menampilkan 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini juga akan mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebanyak 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Jumlah tersebut menghasilkan gross box office (GBO) sebesar Rp 3,5 miliar.

Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,2 triliun dengan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun. Total pendapatan Cinema XXI sepanjang tahun 2023 terutama diperoleh dari kontribusi 60% dari penjualan tiket bioskop dan 35,4% dari produk makanan dan minuman. Dengan pencapaian tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat dibagikan kepada pemilik induk perusahaan pada tahun 2023 sebesar Rp 687,8 miliar.

 

Sebelumnya, peningkatan jumlah penonton bioskop dalam negeri berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). Memanfaatkan peluang tersebut, perusahaan yang lebih dikenal dengan Cinema XXI ini akan menambah sekitar 100 bioskop baru sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi mengatakan total pendapatan Cinema XXI sepanjang tahun 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60%, produk makanan dan minuman sebesar 35,4%, platform digital sebesar 2%, dan periklanan 1,9%.

Menurutnya, peningkatan jumlah penonton lokal berkontribusi besar terhadap peningkatan pendapatan Cinema XXI, sekaligus menunjukkan semangat dan dukungan masyarakat Indonesia terhadap industri film tanah air.

Kedepannya, Cinema XXI akan terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia, ujarnya.

Komitmen tersebut akan diwujudkan melalui rencana penambahan sekitar 100 layar baru sepanjang tahun 2024 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di seluruh Indonesia, tambah Hans.

Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI membuka 18 bioskop baru dengan tambahan 75 bioskop. Dengan demikian, hingga 31 Desember 2023, Cinema XXI memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 penayangan di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *