Thu. Sep 19th, 2024

Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – JAKARTA – Emiten pengelola cabang KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah melakukan kesepakatan pembelian saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) senilai Rp 160,43 miliar. JAl merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkantor pusat di Jakarta Selatan dan dikendalikan oleh suatu perusahaan yang mempunyai proyek peternakan ayam terpadu di Provinsi Banyuwangi.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/7/2024), transaksi yang dilakukan adalah penerbitan 229.181 saham Kelas A yang diikuti Fast Food Indonesia, sehingga totalnya sebanyak 160.427 saham Kelas A. atau setara dengan 70% Total saham yang dikeluarkan JAI.

Transaksi ini merupakan transaksi yang mengandung unsur transaksi investasi terkait pada suatu badan usaha sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020. Sebab, perseroan mempunyai lebih dari satu anggota dewan direksi dan direksi perseroan yang merupakan JAI yang sama.

Transaksi ini juga merupakan transaksi substansial sebagaimana dimaksud dalam POJK 17 12, dimana nilai transaksi tersebut melebihi 20% total ekuitas perseroan, yang berdasarkan laporan keuangan perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp 723.88. satu miliar

Transaksi ini dilakukan sesuai dengan langkah perkembangan usaha perseroan yang memerlukan penyediaan bahan baku yang dapat memenuhi kebutuhan usaha restoran perseroan dengan tujuan agar perseroan dapat mensuplai kebutuhan bahan baku cincang dan olahan. daging ayam. mengantarkan daging ayam ke pelanggan restoran.

Oleh karena itu, perseroan tetap mempertahankan 70% sahamnya di JAL dan mendukung kegiatan usaha JAL dengan memasok bahan baku ayam dan daging ayam olahan dari peternakan ayam terpadu milik JAI yang dapat diubah sesuai kebutuhan dan standar perusahaan.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), emiten pengelola gerai makanan cepat saji KFC, mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2022. Pengelola KFC mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan mencatatkan laba hingga Juni 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 1 Agustus 2022 yang ditulis Sabtu (27/8/2022), PT Fast Food Indonesia Tbk meraup pendapatan Rp 2,86 triliun hingga Juni 2022. Pendapatan perseroan tumbuh sebesar 18,10 persen YoY Tahun lalu Rp 2,42 triliun.

Beban pokok penjualan meningkat 16,04 persen menjadi Rp1,08 triliun sepanjang semester I 2022 dibandingkan Rp933,30 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, total laba perseroan meningkat 19,38% menjadi Rp1,78 triliun pada semester I 2022 dibandingkan Rp1,49 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Perseroan mencatatkan peningkatan beban penjualan dan distribusi sebesar Rp 1,41 triliun pada semester I 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,28 triliun. Beban umum dan administrasi meningkat menjadi €332,64 miliar pada paruh pertama tahun 2022 dibandingkan dengan €303,42 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban operasional lainnya turun menjadi €7,18 miliar pada paruh pertama tahun 2022 dibandingkan dengan €7,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Mempertimbangkan keadaan tersebut, perusahaan mencatatkan laba operasional sebesar 64,47 miliar euro pada paruh pertama tahun 2022 dari kerugian sebesar 74,84 miliar euro pada periode yang sama tahun lalu.

 

PT Fast Food Indonesia Tbk membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 32,66 miliar pada semester I 2022. Keadaan ini berbeda dengan periode serupa tahun sebelumnya yang merugi Rp 76,91 miliar. EPS dasar tercatat sebesar Rp8 pada semester I 2022 dari kerugian Rp19 pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Total ekuitas pada semester I 2022 tercatat sebesar Rp978,65 miliar dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp919,18 miliar. Total liabilitas perseroan turun menjadi Rp 2,57 triliun pada semester I 2022 dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp 2,63 triliun. Aset perseroan tercatat sebesar Rp3,55 triliun per 30 Juni 2022. Perseroan mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp416,65 miliar per 30 Juni 2022 dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp601,01 miliar.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *