Mon. Sep 16th, 2024

Pengguna BSI Mobile Naik 29,35 Persen hingga Kuartal I-2024

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Presiden BSI Heri Gunardi kemarin mengatakan jumlah pengguna BSI Mobile akan meningkat 29,35% menjadi 6,70 juta orang pada kuartal I 2024.

Selain itu, BSI mobile mencatatkan total 118,5 juta transaksi dengan volume transaksi Rp 145,1 triliun. Jumlah nasabah yang membuka rekening secara online mencapai 93,6% dari nasabah baru BSI pada Maret 2024.

BSI juga gencar meningkatkan merchant QRIS untuk pembayaran transaksi. Hingga Maret 2024, jumlah merchant QRIS mencapai 320 ribu, meningkat 80,84%, dan jumlah transaksi mencapai 5,85 juta Rp 551 miliar.

“Dengan tekad dan komitmen untuk melampaui perbankan syariah, BSI terus mendorong peningkatan layanan digital. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan syariah baik bagi perorangan, UKM, dan badan hukum,” kata Heri Gunardi dalam konferensi kemarin. Angka surat kabar harian Q1 2024, Selasa (30/4/2024).

Selain itu, untuk menjangkau masyarakat di wilayah tertinggal dan sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi mikro, BSI terus memperluas jaringan agen BSI.

Hingga Maret 2024, jumlah agen BSI mencapai 91 ribu dengan total transaksi 5,7 juta transaksi dan volume Rp 13,2 triliun.

“Selain itu, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI juga turut berkontribusi dalam proyek ramah lingkungan.” Salah satu implementasi proyek ini adalah 50 titik mesin RVM (Reverse Vending Machine) di seluruh Indonesia yang kini mampu menurunkan emisi karbon sebesar 147,9. ton pengurangan CO2eq dan 27,9 ton sampah plastik daur ulang “selesai kemarin”.

Sebagai referensi, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mampu melaporkan laba Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Hal ini telah menghasilkan keuntungan yang cukup besar dalam menghadapi tantangan dan perubahan kondisi perekonomian global.

Presiden BSI Heri Gunardi kemarin mengatakan, kinerja positif tersebut disebabkan oleh tumbuhnya dana murah dan stabilnya kinerja sektor BSI.

Alhamdulillah, di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali membuktikan mampu memberikan kinerjanya yang tidak bisa dipahami, kata Heri Gunardi dalam Konferensi Pers Kinerja Keempat Pertama Syariah Indonesia, Selasa (30/4/2024). ), dia berkata.

Lebih lanjut ia menjelaskan kemarin, dampak positif BSI didorong oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh pesat yakni 10,43% (year-on-year) menjadi Rp 297 triliun yang didominasi oleh dana murah. . Di sini, tabungan tumbuh sebesar 8,75% dan giro tumbuh sebesar 10,52%.

Prestasi ini membawa BSI menduduki peringkat ke-5 nasional dalam pengumpulan iuran, ujarnya.

Di sisi brokerage, alokasi dana BSI pada semester I 2024 mencapai Rp 247 triliun atau meningkat 15,89% (year-on-year). Sebesar 54,62% ​​dari nilai tersebut dialokasikan untuk segmen konsumen. Setelah itu, 27,81% dialokasikan untuk segmen utuh dan 17,56% untuk segmen ritel.

Di segmen konsumen, volume investasi terbesar diarahkan pada pembiayaan rumah, perusahaan, anuitas, usaha emas, mobil, anuitas emas, dan kartu hasana.

Dari sisi pembiayaan berkelanjutan, BSI mengalokasikan Rp59,2 triliun yang meliputi Rp46,6 triliun yang didominasi sektor UMKM, pertanian berkelanjutan Rp4,9 triliun, energi terbarukan Rp0,9 triliun, dan proyek ramah lingkungan lainnya sebesar Rp0,6 triliun.

“Kita diamanatkan untuk menunjukkan pertumbuhan positif dengan kualitas yang sehat. Pada semester I tahun 2024, BSI mencatatkan aset sebesar Rp358 triliun, meningkat 14,25% dengan return on assets (ROA) sebesar 2,51%, return on equity (ROE) ) sebesar 18,30%, pendanaan ke rekening simpanan ( FDR) sebesar 83,05% dengan non-performing financials (NPF) bruto 2,01% dan cash cover sebesar 196,61″.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *