Sun. Sep 8th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perusahaan konsultan IT Avanade yang merupakan bagian dari Accenture mengungkap dampak Microsoft Copilot untuk Microsoft 365 di tempat kerja, terhadap informasi karyawan.

Studi selama tujuh minggu terhadap 700 karyawan Avanade ini meneliti dampak AI pada enam metrik manusia di tempat kerja.

Enam metrik tersebut meliputi komunikasi, kreativitas, kepercayaan, kepuasan kerja, rasa memiliki, dan budaya organisasi.

Temuan mengenai penggunaan AI ini menunjukkan peningkatan kreativitas sistemik, berbagi ide, dan pemecahan masalah. Namun modifikasi hanya terbatas pada ide yang dibuat secara mandiri atau terlebih dahulu.

Bhavya Kapoor, Growth Markets Area Director di Avanade, mengatakan: “Copilot M365 yang didukung AI adalah gelombang komputasi berikutnya di Asia Tenggara dan membentuk masa depan dunia kerja.”

“Saat kami mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis yang lebih luas, penting untuk fokus pada pendekatan AI yang berpusat pada manusia,” katanya.

Ia mengatakan fondasi budaya digital yang kuat harus dibangun untuk menciptakan masa depan di mana teknologi dan manusia bekerja sama untuk membuat bisnis sukses.

Sementara itu, Global Head of Future of Work Avanade, Veit Siegenheim, mengatakan pentingnya menemukan keseimbangan antara meningkatkan kehidupan kerja tanpa mengorbankan kualitas kinerja karyawan dan dukungan jaringan merupakan hal penting dalam penerapan AI generatif di tempat kerja.

Berikut adalah dampak penggunaan AI generatif pada berbagai segmen angkatan kerja.

Sebelum survei dimulai, 72% karyawan merasa berhati-hati dalam berkomunikasi. Ini karena mereka membayangkan Copilot M365 dapat merekam rapat.

Namun, dalam waktu enam minggu pemakaian. 45% karyawan merasa tidak aman saat berkomunikasi.

Hal ini menunjukkan adanya pergeseran signifikan ke arah komunikasi terbuka seiring dengan meningkatnya pemahaman terhadap alat-alat tersebut. 2. Kreativitas dan inovasi

Jumlah desainnya naik 2 persen menjadi 82 persen dari tahun lalu. Kesepakatan untuk menerima cara kerja baru meningkat sebesar 80-89%, namun untuk pekerjaan yang memerlukan pemikiran inovatif, terdapat sedikit penurunan.

9 dari 10 responden, atau 88 persen, menganggap perangkat lunak Copilot untuk M365 selaras dengan nilai-nilai perusahaan. Lebih dari separuh responden survei mengatakan Copilot untuk M365 menyesuaikan dengan kepribadian masing-masing orang.

Membantu mesin fotokopi mengelola tugas dianggap sebagai hal yang baik. Tingkat kepuasan adalah 75 persen. Namun, skor rata-rata untuk transparansi (78%) dan akuntabilitas (65%) menunjukkan pemahaman tentang proses pengambilan keputusan perusahaan utilitas dan praktik manajemen yang baik. 4. Kepuasan kerja

85 persen mengatakan mereka merasa puas dengan pekerjaan mereka dengan M365 Copilot. Delapan puluh persen mengatakan mereka terlibat dalam pekerjaan mereka, yang menunjukkan bahwa kopilot M365 diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari mereka tanpa mengganggu aspek motivasi dalam pekerjaan mereka.

Tingkat kerja tim tetap terjaga bahkan dengan perangkat lunak Copilot untuk M365. 85 persen melaporkan bahwa perasaan persahabatan dan dukungan dari anggota tim tetap konsisten selama penelitian.

Namun, skor kepemilikan tim dan kolaborasi menurun sebesar 2 persen, yang menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk refleksi dan perbaikan lebih lanjut. 6. Interaksi perilaku organisasi

Peralihan ke teknologi meningkat menjadi 86 persen. Hal ini menunjukkan bahwa alat AI ini mampu memfasilitasi dan mendorong inovasi teknis dan kemampuan beradaptasi terhadap alat baru.

Altruisme dan rasa hormat tetap stabil di angka 88 persen. Hal ini menandakan bahwa co-pilot M365 tidak mengurangi semangat kerja sama dan koordinasi dalam organisasi.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *