Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Stockholm, Swedia – Volvo Cars akan menunda pengiriman mobil listrik Volvo EX30 ke pelanggan di Amerika Serikat (AS) yang sudah menunggu kedatangannya sejak pertengahan tahun lalu. Rencana peluncuran EX30 di AS akhir tahun ini tidak akan terlaksana karena kebijakan tarif pemerintah AS.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Volvo mengumumkan pada Rabu (26/6/2024) bahwa pengiriman mobil tersebut ditunda hingga tahun 2025 karena kebijakan tarif 100 persen pemerintah AS terhadap impor mobil listrik China.

“Kami memutuskan untuk menunda pengiriman untuk memastikan bahwa kami dapat mengoptimalkan strategi pasar kami, terutama mengingat adanya tarif baru dari AS, dan juga dari UE. Mengingat potensi pendapatan dari , Björn Annwall, Deputy CEO dan Chief Commercial Officer mengatakan . , Volvo.

“Pelanggan AS yang berharap mendapatkan mobil ini pada musim gugur ini sayangnya harus menunggu hingga tahun depan,” katanya.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden pada bulan lalu mengumumkan kenaikan bea masuk yang signifikan terhadap barang-barang Tiongkok, termasuk tarif lebih dari 100 persen pada kendaraan listrik, peningkatan tajam dari tarif sebelumnya sebesar 27,5 persen.

Volvo EX30 adalah SUV kompak bertenaga listrik yang diproduksi di pabrik Zhangjiakou di Cina. Merek mobil asal Swedia tersebut berencana memindahkan produksinya ke Belgia mulai tahun 2025, di tengah rumor kenaikan tarif dari AS dan Uni Eropa (UE).

Dalam pernyataan yang sama, Volvo mengonfirmasi bahwa pabrik di Belgia akan memproduksi mobil untuk pasar Amerika Utara dan Eropa, yang berarti akan ada penyesuaian harga karena tingginya biaya produksi di Belgia.

Pada kuartal pertama tahun 2024, EX30 telah meraih penjualan sebanyak 14.500 unit di seluruh dunia. Namun, setelah Komisi Eropa memberlakukan tambahan bea sementara sebesar 38,1% mulai 4 Juli, ketersediaan kendaraan listrik tersebut di Eropa juga terancam.

Saat ini, Volvo Car US menawarkan kepada pemesan EX30 opsi untuk mengendarai Volvo baru yang berbeda hingga saat pembelian.

Sedangkan di Indonesia sepertinya EX30 tidak akan terlalu banyak kendala dan dipastikan akan hadir di pameran otomotif tahunan terbesar GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, 18 Juli mendatang di ICE BSD.

Hal itu terungkap dalam teaser yang diberikan Volvo dalam kotak presentasi rencana peluncuran model barunya pada konferensi pers jelang GIIAS bulan ini. 

“Kami akan menghadirkan lima unit display dengan lineup baru yang akan kami perkenalkan di GIIAS nanti,” kata PR & Marketing Volvo Cars Indonesia Ratih Perdanakusuma, Senyan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Dalam slide presentasinya terdapat teaser yang siluetnya memperlihatkan model SUV kompak EX30. Kini situs resmi Volvo Indonesia telah mengungkap model baru yang akan diluncurkan di GIIAS.

Volvo EX30 berukuran panjang 4.223 mm, lebar 1.937 mm, tinggi 1.555 mm, dengan jarak sumbu roda 2.650 mm dan ditawarkan dalam tiga pilihan powertrain utama.

Pada varian basis motor tunggal inti, model ini mengemas baterai LFP 51 kWh untuk jangkauan nonstop 344 km.

Baterainya akan menggerakkan satu motor dengan tenaga 268 tenaga kuda dan torsi 343 Nm yang menggerakkan roda belakang. Di aspal, ia mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,7 detik dan kecepatan tertinggi 180 km/jam.

Sementara pada varian Single Motor Range Extender dan Twin Motor Performance, baterainya diganti dengan NMC (Lithium Nickel Manganese Cobalt) 64 kWh.

Output motor tunggal jarak jauh masih sama. Namun dengan baterai yang lebih besar, jangkauannya bisa diperluas hingga 480 km.

Sedangkan varian Ultra Twin Motor Performance akan memasang dua motor listrik berkekuatan 422 tenaga kuda dan torsi 543 Nm yang mampu melaju seluruh roda dari 0-100 kmpj dalam waktu 3,6 detik. Namun jarak jelajahnya akan dikurangi menjadi 460 km/jam.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *