Sun. Oct 6th, 2024

Penjelasan BULOG Soal Laporan ke KPK

By admin Oct6,2024 #beras #bulog #perum bulog

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kontroversi terus berlanjut seputar laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Perum BULOG terkait impor beras.

“Perusahaan Vietnam, Tan Long, yang disebut-sebut sebagai penyedia beras, sebenarnya belum mengajukan penawaran sejak tender dibuka pada 2024,” kata Peruma, direktur rantai pasokan dan layanan publik. . BULOG, Mokamad Suyamto.

Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Arwakhudin Widiarso juga mengatakan, harga beras di pasaran saat ini misalnya Rp 12.000/kg.

“Masyarakat yang tidak ikut dalam proses lelang tiba-tiba mengaku bisa menjual beras tersebut dengan harga Rp 5.000/kg, namun tidak ada niat untuk menjual dan mengirimkan barang tersebut sehingga membatalkan keikutsertaannya dalam lelang umum tersebut,” jelasnya.

Jika Anda terus mengikuti pelelangan umum dan menawarkan harga tersebut tetapi tidak mengirimkan barangnya, kami pasti akan didenda sejumlah persentase dari jumlah kontrak.

“Mereka akan sangat mudah mengklaim bahwa kami menawarkan harga murah padahal produk tersebut tidak asli dan tidak pernah dikirimkan,” ujarnya.

Sonya Mamoriska, Direktur Transformasi dan Hubungan Antar Lembaga Perum BULOG, mengatakan Perum BULOG sudah sewajarnya menjadi korban pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta dan berupaya menciptakan opini publik yang buruk di masyarakat sehingga merugikan reputasi perusahaan. , dibangun.

Apalagi jika perusahaan saat ini sedang aktif melakukan perbaikan melalui perubahan di seluruh bidang bisnisnya,” ujarnya.

Sementara itu, pakar hukum dan politikus Partai Nasionalis Rakyat (PAN) Shanti Dewi Mulyaraharjani menjawab, proses hukum tidak bisa dilanjutkan jika laporan tersebut tidak berdasarkan bukti dan merupakan kebohongan terbuka.

Selain itu, selama tidak diterima, asas praduga tak bersalah harus diutamakan, dan tidak boleh terbentuk opini-opini yang dapat menyesatkan dan mempengaruhi masyarakat.

Saat ini Perum BULOG telah mendapat perintah dari Kementerian Perdagangan untuk mengimpor beras sebanyak 3,6 juta ton pada tahun 2024. Januari hingga Mei 2024, impor mencapai 2,2 juta ton.

Perum BULOG mengkaji anggaran beras nasional dan secara rutin mengimpor beras dan biji-bijian, dengan memprioritaskan penyerapan dalam negeri. Hingga akhir Juni, Perum BULOG telah menyerap 800.000 ton beras dalam negeri dan optimis mampu menyerap 1 juta ton beras, melebihi target pemerintah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *