Fri. Sep 20th, 2024

Penjelasan Format Baru Liga Champions 2024/2025, Komputer Bakal Tentukan Lawan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Liga Champions bakal punya wajah baru pada musim 2024/2025. Sebanyak 36 klub mampu mengibarkan Si Kuping Besar di akhir kampanye.

Perubahan tersebut merupakan respons UEFA beberapa tahun lalu setelah manuver klub-klub besar menjadi tuan rumah Liga Super Eropa. Perubahan tersebut juga merupakan yang pertama di kompetisi klub besar Eropa dalam 21 tahun terakhir.

Lebih dari dua dekade lalu, 32 tim dibagi menjadi delapan divisi. Juara dan runner-up kemudian melaju ke babak 16 besar, dengan tim peringkat ketiga terdegradasi ke Piala UEFA/Liga Europa.

Kini seluruh peserta Liga Champions sudah bergabung. Namun mereka tidak akan menghadapi semua lawannya, yakni akan bermain melawan 35 lawan. Para kontestan hanya bertanding delapan kali, masing-masing empat kali kandang dan tandang.

Siapa lawannya akan ditentukan usai pengundian Liga Champions pada Kamis (29/29/2024) pukul 23.00 WIB.

Proses pengundiannya adalah sebagai berikut. Para peserta masih dibagi dalam empat pot berdasarkan koefisien UEFA. Hanya juara bertahan yang otomatis masuk ke Pot 1.

Setiap tim kemudian dipasangkan dengan dua lawan dari setiap pot. Sebelumnya, klub tidak bisa menandingi lawan di pot yang sama.

Namun setiap tim tetap tidak diperbolehkan bertanding melawan lawan dari federasi yang sama. Selain itu, peserta dapat bermain melawan maksimal dua lawan dari negara yang sama. Misalnya saja jika menghadapi Bayern Munich dan Borussia Dortmund, Arsenal tidak akan menghadapi VfB Stuttgart.

Pengundiannya juga akan berbeda karena formatnya yang lebih rumit. Jika dilakukan secara manual, ESPN memperkirakan acara tersebut akan memakan waktu lebih dari 3 jam untuk diselesaikan dan membutuhkan 1.296 bola.

Kini, untuk pertama kalinya hanya dilakukan pengambilan tangan untuk mengetahui identitas peserta. Setelah itu, lawan Anda ditentukan oleh komputer yang diprogram sesuai aturan aslinya.

Setiap tim kemudian berusaha mencetak poin sebanyak-banyaknya, yang akan menentukan posisinya di peringkat. Kemudian atlet yang menempati peringkat 25-36 tersingkir dan tidak mengikuti kompetisi tingkat bawah.

Sementara itu, delapan tim teratas akan langsung lolos ke babak 16 besar pada Maret tahun depan. Mereka akan dipasangkan dengan pemenang babak playoff, disusul tim peringkat 9-24.

Sistem ini juga berlaku di Liga Europa dan Liga Conference.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *