Thu. Sep 19th, 2024

Penjualan Melonjak 283%, J Resources Asia Pasifik Bukukan Laba di Kuartal I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) melaporkan kinerja positif pada kuartal I tahun 2024. Penjualan J Resources Asia Pasifik Q1 2024 mencapai $62,83 juta. Angka ini mewakili peningkatan sebesar $40,63 juta atau 283% dibandingkan penjualan sebesar $22,20 juta pada kuartal pertama tahun 2023.

Direktur J Resources Asia Pasifik Eddie Permadi menjelaskan, pertumbuhan penjualan perseroan ditopang oleh peningkatan produksi yang melaporkan peningkatan sebesar 33.272 oz pada kuartal I 2024 atau 17.776 oz dibandingkan kuartal I 2023. 15.497 ons atau meningkat 251%.

Kinerja baik tersebut juga ditopang oleh kenaikan rata-rata harga jual emas pada triwulan I tahun 2024 yaitu sebesar 13% dibandingkan rata-rata harga jual emas pada triwulan I tahun 2023.

“Pertumbuhan produksi pada triwulan I tahun 2024 mencapai 35,5% dari total produksi tahun 2023, dimana total produksi tahun 2023 sebesar 93.744 oz,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (06/08/2024). 

Total laba PSAB pada kuartal pertama tahun 2024 adalah $24,74 juta, atau $10,94 juta, atau 179%, dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023 yang sebesar $13,79 juta.

Sedangkan laba operasional triwulan I tahun 2024 sebesar $12,19 juta atau $7,18 juta atau 243% dibandingkan triwulan I tahun 2023 sebesar $5,014 juta.

Selain itu, laba bersih Q1 2024 meningkat sebesar $18,16 juta menjadi $4,56 juta. Kenaikan laba bersih terjadi karena PSAB menghadapi rugi bersih negatif $13,64 juta pada kuartal I-2023.

Perusahaan memiliki sejumlah inisiatif strategis pada tahun 2024. Pertama, melakukan eksplorasi prospek baru di tambang Bakan untuk mewujudkan kinerja jangka panjang. Kedua, dengan tren penguatan, harga jual emas akan membuka lebih banyak peluang untuk mengoptimalkan cadangan emas untuk menjamin margin ekonomi.

Eddie Permad menyimpulkan: “Kami akan bekerja keras memanfaatkan momentum ini untuk melanjutkan peningkatan kinerja ini.”

Mantan penambang emas nasional PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) atau J Resources, kinerja operasional dan keuangannya meningkat pada kuartal III tahun ini.

Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar $93 juta, naik $16 juta atau 121 persen dari September 2022.  

Sementara itu, laba operasional J Resources untuk tahun berjalan hingga September 2023 adalah $23,6 juta, naik $16,1 juta dari $7,5 juta pada September 2022.

“Kinerja operasional kami yang membaik pada kuartal III 2023 tercermin dari peningkatan laba setelah pajak dibandingkan periode Juni 2023. Selain itu, rata-rata volume produksi pada kuartal I dan II tahun 2023 sebesar 15.000 ons, meningkat menjadi 20.000 ons pada kuartal III. “Rencana kami, akan ada peningkatan produksi pada kuartal IV tahun ini,” kata CEO PSAB, Eddie Permadi, Rabu (15/11/2023).

 

Pencapaian tersebut ditopang dari sisi operasional dengan mencatatkan total produksi emas hingga September 2023 sebesar 50.151 ons, meningkat sebesar 7.114 ons atau 16,5 persen dibandingkan pencapaian September 2022 sebesar 43.037 ons.

Total penjualan emas J Resources hingga September 2023 tercatat sebesar 49.198 ons, naik 6.199 ons atau 14,4 persen dari pencapaian September 2022 sebanyak 42.999 ons. 

J Resources melaporkan laba kotor sebesar $51,2 juta untuk tahun berjalan hingga September 2023, naik $19,2 juta dari $32 juta pada September 2022.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *