Sat. Sep 21st, 2024

Penjualan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Moncer, Pengiriman Terancam Mundur hingga 7 Bulan

matthewgenovesesongstudies.com, Beijing – Sebelumnya di Beijing, Kamis (28/3/2024), pihak perusahaan berjanji akan merilis resmi Xiaomi SU7 di Beijing dengan model andalan dan Varian Max pada akhir April, sedangkan model Pro akan menyusul. . pada akhir bulan Mei

Namun kini indeks pesanan dalam 24 jam pertama turun menjadi 88.898 pesanan, sehingga kemungkinan menunggu lebih lama lagi, hingga 7 bulan.

Surat kabar Reuters memberitakan, Senin (1/4/2024) melalui aplikasi mobil Xiaomi, pihak perusahaan memperkirakan waktu pengiriman model Standard dan Pro SU7 bisa memakan waktu hingga 18-21 minggu atau sekitar awal akhir Agustus. . 

Sedangkan varian model termahal, SU7 Max, akan mengalami penundaan lebih lama, hingga 27-30 minggu, yakni dimulai dari awal hingga akhir Oktober mendatang.

Varian trim Standar SU7 dibanderol 215.900 Yuan (Rp 474,2 juta), sedangkan varian teratas, Pro dan Max dibanderol 245.900 Yuan (Rp 540,1 juta) dan 299.900 Yuan (Rp 658,7 juta).

Selain ketiga pilihan Varian tersebut, Xiaomi juga meluncurkan versi khusus bernama Founder’s Edition yang membuka pesanan pertama dengan volume 5 ribu unit di hari yang sama dengan peluncurannya. Kuota berhasil.

Pada hari Minggu, CEO Lei Jun mengatakan dalam sebuah postingan di Weibo bahwa dia akan membuka penjualan sekunder untuk mobil listrik edisi khusus tersebut, meskipun dia tidak menyebutkan jumlah pastinya.

Pabrikan mobil Xiaomi SU7 akan dibuat bekerja sama dengan pabrikan mobil pelat merah, BAIC Group di pabrik mobil Xiaomi di Beijing.

Hingga saat ini, Xiaomi baru menjual SU7 di pasar dalam negeri China dan belum membuka kemungkinan menjual perangkat tersebut di luar negeri.

Di atas kertas, SU7 menawarkan dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dengan tongsis 3.000 mm.

Pada Varian Standar SU7 entry-level, Xiaomi telah menyertakan motor listrik independen bernama V6. Pada model dasar ini terdapat motor listrik yang menyalurkan tenaga 295 tenaga kuda dan torsi 400 Nm ke roda belakang yang mampu menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,28 detik.

Model entry-level ini dibatasi hanya pada 400 volt, yang tidak dapat diisi secepat saudaranya yang lebih mahal, namun tetap menawarkan jangkauan listrik hingga 700 km dengan sekali pengisian daya dari baterai BYD 73,6 kWh LFP.

Untuk varian trim menambah jangkauan hingga 830 km dan dibekali baterai Shenxing 94,3 kWh.

Sementara varian teratasnya, SU7 Max, dibekali mesin ganda bernama V8 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 664 tenaga kuda dan torsi 838 Nm pada setiap rodanya.

Dengan konfigurasi tersebut mobil mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,78 detik. Model ini juga mampu mencapai kecepatan maksimal 265 km/jam, menyamai kecepatan Taycan.

Dibekali baterai CATL Qilin yang lebih besar berkapasitas 101 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak maksimal hingga 800 km, melebihi kapasitas Tesla Model S.

Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menempuh jarak 510 km di puncak gunung ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *