Wed. Oct 9th, 2024

Penjualan Motor Listrik di Indonesia Masih Kurang Laku, Ini Penyebabnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penjualan sepeda motor listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Faktanya, pada tahun 2022 hingga 2023, pasar kendaraan roda dua bertenaga baterai akan tumbuh lebih dari 3 kali lipat.

Namun dari segi penetrasi masih sedikit tertinggal dibandingkan mobil listrik. Pada tahun 2023 saja, penjualan sepeda motor listrik hanya akan menyumbang sekitar 1 persen dari seluruh penjualan sepeda motor nasional.

Sementara mobil listrik menguasai lebih dari 2 persen total pasar roda empat di Tanah Air.

Raditya Wibowo, Direktur Perusahaan Sepeda Motor Listrik di Indonesia, menjelaskan penetrasi sepeda motor di Tanah Air masih lambat karena belum ada produk yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kebanyakan orang mengetahui bahwa sepeda motor listrik tidak bisa digunakan untuk jarak jauh, konsumsi bahan bakarnya kurang optimal, atau bingung mau mengisi daya di mana. Jadi, dasar-dasar seperti inilah yang membuat adopsi sepeda motor listrik tetap rendah. ,” jelas Raditya, Selasa (8/10/2024) dalam keterangan resmi.

Dijelaskan secara rinci, ada beberapa fakta yang menyebabkan produk sepeda motor listrik saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan pengendara di Indonesia, seperti jarak tempuh, ketahanan atau ketahanan, dan jaringan pengisian baterai serta layanan purna jual.

Selain itu, hasil riset pasar juga menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki mengenai kendaraan listrik agar dapat diterima masyarakat Indonesia.

Akui dan pahami kekhawatiran calon pembeli terhadap kendaraan listrik sekaligus memberikan solusi atau informasi yang menarik.

Kemudian sepeda motor listrik yang memiliki performa dan ketahanan seperti sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi kebutuhan konsumen.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *