Mon. Sep 16th, 2024

Pentingnya Ungkap Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polisi

By admin Jun20,2024 #Brigadir RAT

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Anggota kepolisian Institute of Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengingatkan polisi pentingnya mengungkap penyebab kematian anggota polisi di luar hukum sebagai bahan evaluasi perkembangan mental Polri. personil. .

Menurut Bambang, pengusutan pembunuhan yang dilakukan aparat kepolisian merupakan tindakan ilegal karena hanya fokus pada penyebab kematian tanpa menjelaskan penyebabnya.

Alasan-alasan tersebut penting untuk dijelaskan untuk mengevaluasi perkembangan pikiran anggota, kata Bambang dilansir Antara dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Ada lagi kasus pembunuhan petugas polisi di luar hukum. Jenazah anggota RAT Polres Manado Sulut ditemukan di dalam mobil yang ditembak di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga bunuh diri.

Bambang mengatakan, kejadian tersebut sudah ketigabelas kalinya terjadi. Dan hal ini dapat terjadi mulai dari tingkat Tamtama hingga tingkat universitas, dari instruktur hingga kepala polisi setempat hingga kepala departemen.

“Kejadian seperti ini sungguh mengagetkan masyarakat. “Tidak mengherankan jika seorang polisi yang telah belajar secara mendalam juga menjadi sangat lemah hingga memutuskan untuk bunuh diri,” ujarnya.

Timbul pertanyaan, apa yang mempengaruhi perkembangan otak petugas kepolisian kita? kata Bambang lagi.

Menurutnya, persoalan tekanan kerja atau psikologi merupakan persoalan umum yang tidak bisa dijadikan pembenaran atas perilaku anggota yang telah mengakhiri hidup.

Hal ini, kata Bambang, bisa diartikan bahwa setiap anggota mempunyai satu masalah, baik itu tekanan masalah keluarga, masalah fisik, atau utang usaha (pinjol) seperti yang dialami anggota masyarakat lainnya.

“Penetapan penyebab kematian anggota penting sebagai alat diagnostik dan mendesak dilakukan agar kematian anggota yang tidak perlu tidak terulang kembali,” kata Bambang.

Isu kematian di luar hukum yang dilakukan Polri bukanlah yang pertama. Pada 1 Mei 2023, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di jalur KA Jatinegara.

Kemudian, pada 22 September 2023, jenazah Kepala Keamanan Kaltara Brigadir Setio Harlambang ditemukan di sebuah kamar di rumah Kapolres setempat. Ada pula isu meninggalnya anggota Satlantas Polres Samoser Bripka Arfan Saraghih yang diduga bunuh diri dengan menenggak sianida pada Februari 2023.

Bunuh diri bukanlah solusi atas semua permasalahan hidup yang kerap mendera Anda. Jika Anda, teman, saudara atau anggota keluarga yang Anda kenal sedang berada dalam situasi sulit, mengalami depresi dan ingin bunuh diri, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan jiwa di pusat kesehatan terdekat (Puskesmas atau Rumah Sakit).

Anda dapat mengunduh aplikasi Temanku: atau menghubungi call center 24 jam Kementerian Kesehatan di 1500-567 yang menangani berbagai keluhan, permintaan, dan saran dari masyarakat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *