Sat. Sep 21st, 2024

Penyerangan Ormas LMPI di Way Kanan Lampung, Satu Terduga Pelaku Ditangkap

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Aksi demonstrasi yang dilakukan organisasi kemasyarakatan (Ormas) membawa penyerangan kelompok bersenjata yang terjadi di Kabupaten Way Kanan, Lampung memasuki babak baru.

Salah satu pelaku penyerangan yang melukai Organisasi Massa Merah Putih (LMPI) Laskar Indonesia telah ditangkap.

Salah satu pelaku penyerangan, berinisial F, berusia 48 tahun, warga Desa Sangkaran Bhakti, Kecamatan Blumbangan Umpu, wilayah F, ditangkap tim gabungan Ditreskrimum Polda Lampung. Bersama Bareskrim Polri Way Kanan, tempat persembunyiannya berada di wilayah Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Pada Jumat pagi (8/9/2024)

Kabid Humas Polda Lampung Kompol Umi Fadilah Astutik membenarkan, pelaku penyerangan ormas tersebut telah ditangkap tim gabungan.

“Saat penangkapan Pelaku tidak melakukan perlawanan apa pun. dan langsung dibawa ke Mapolsek Weycanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Terdakwa berinisial F,” kata Umi, Sabtu (8/10/2024).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Umi mengatakan pelaku F mengakui keterlibatannya dalam penyerangan tersebut.

Ia menambahkan, tim gabungan masih memburu pelaku lainnya. Diduga kuat terlibat bentrokan antarormas.

“Tim sedang melacak pelaku lainnya,” ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku F disangkakan melanggar Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pemukulan atau penganiayaan biasa.

“Untuk ancaman hukuman Pelanggar terancam hukuman maksimal lima tahun penjara,” tutupnya.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa pelarangan angkutan batu bara di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Way Kanan, Lampung yang dilakukan ormas LMPI berakhir ricuh. Satu orang dilaporkan terluka akibat serangan senjata tajam.

Kerusuhan terjadi di Tugu Simpang Empat, Kampung Negeri Baru, Kawasan Pemda Umpu Semenguk pada Kamis (8/7/2024) sekitar pukul 07.47 WIB.

Dari video yang diterima dari matthewgenovesesongstudies.com Kericuhan bermula ketika ormas LMPI menggelar aksi damai untuk melarang dan memulangkan sejumlah truk pengangkut batu bara yang melintas di jalan setempat.

Lalu ada puluhan orang tak dikenal bersenjatakan senjata tajam untuk membubarkan ormas tersebut. Serangan menggunakan senjata tajam juga terjadi di jalan lokal. Akibatnya, salah satu anggota ormas tersebut mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Kapolsek AKBP Adanan Mangopang Way Kanan membenarkan kejadian kerusuhan tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di kawasan Tugu Simpang Empat sekitar pukul 19.47 WIB.

Tonton pilihan video ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *