Sun. Oct 6th, 2024

Peretasan Pusat Data Nasional Berdampak ke Pembangunan IKN, Kok Bisa?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Peretasan Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) 2 mengakibatkan hilangnya data proyek infrastruktur termasuk Ibu Kota Indonesia (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Abdul Muis, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), mengakui hilangnya data PDNS 2 berdampak signifikan, terutama pada sertifikasi pekerja konstruksi. 

Kejadian tersebut juga tidak banyak berpengaruh pada proses tender. Namun jumlah tersebut tidak akan bertambah karena sebagian besar proyek telah selesai. 

Alhamdulillah, sisanya kurang dari 10 persen yang terdampak krisis karena perdagangan dan pekerjaan kita selesaikan 90 persen pada tahun 2024, kata Abdul Muis di kantor PUPR, Jakarta, Minggu (23/20). kata 7/2024).

Beberapa data yang hilang adalah program IKN dan beberapa program strategis nasional. “(PSN) punya satu, IKN punya satu lagi,” imbuhnya. 

Pasca krisis ini, Kementerian PUPR yang sebelumnya mengandalkan sistem informasi digital kembali menggunakan proses manual. Abdul mengatakan, sistem ini sebaiknya diterapkan karena kontrak dagang dan pengerjaan proyek dilakukan pada tanggal yang tetap. 

“Jika kita tidak segera mengambil keputusan maka akan memakan waktu. Malah pembangunan infrastruktur IKN akan tertunda,” ujarnya. 

Melanggar PDNS 2, proses sertifikasi pendirian usaha dan sertifikasi pekerja konstruksi juga dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja (LPJK).

“Kalaupun kembali ke manual berarti lebih banyak tenaga, tambahan waktu. Tidak secepat jika kita menggunakan sistem informasi,” pungkas Abdul Muis. 

Kelompok Komunikasi Antar Kementerian/Perusahaan Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang mengkaji penataan jelang perayaan Hari Kemerdekaan IKN ke-79 pada 17 Agustus 2024.

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Dennis H. Sumadilaga menjelaskan berbagai perkembangan baru dalam pengembangan IKN. Acara pada 17 Agustus ini akan diawali dengan persiapan tempat perjamuan, kantor kepresidenan, dan prasarana perairan untuk mendukung kelancaran perayaan.

“IKN mempunyai sumber air baku, selain sumber lain yaitu Sepaku Semoi. Kapasitas teknis Intake Sepaku 3.000 liter per detik. Saat ini 2.500 liter per detik. (/20/2024) jelas Danis dalam keterangan tertulisnya.

Danis mengungkapkan, sumber air baku yang digunakan untuk tahap pertama berasal dari Intake Sepaku. 

“Ini akan dilakukan dengan instalasi pengolahan air bersih di dekat inlet yang akan dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer ke pusat negara IKN,” ujarnya.  

Lebih lanjut Danis menjelaskan, tol Balikpapan hingga IKN diharapkan bisa beroperasi pada 17 Agustus 2024. 

“Saat ini Kementerian PUPR sedang membangun jalan tol yaitu seksi 3A, 3B dan 5A, Insya Allah progresnya sudah 90 persen. Masing-masing jalan akan kita buat tiga lajur dan dua jalur untuk menggunakan IKN. 

Saat ini dibutuhkan waktu dua setengah jam perjalanan dari Balikpapan menuju IKN. Transportasi darat melalui tol baru dapat ditempuh dalam waktu satu jam melalui jalur darat.

“Kalau dari Balikpapan memakan waktu dua setengah jam, mulai dari tol aktif satu setengah jam, jadi kita hemat satu setengah jam. Kita harapkan pada 17 Agustus bisa tercapai,” kata Danis.   

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *