matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Korea (KHA) untuk mengembangkan layanan rumah sakit di masing-masing negara. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada Jumat 31 Maret 2017 di kantor PERSI Jakarta.
Kedua asosiasi rumah sakit sepakat untuk mempromosikan industri kesehatan, bekerja sama untuk bertukar kegiatan promosi dan melakukan kunjungan konsiliasi antara kedua negara. Selain itu kami juga berbagi informasi mengenai perkembangan berbagai penyakit dan alat kesehatan.
Beberapa permasalahan yang lebih detail belum dibahas pada acara ini sehingga kedepannya akan diadakan pertemuan berikutnya yang membahas kerjasama antar organisasi dari berbagai negara. “Setelah ini akan ada kesepakatan teknis,” kata Ketua PERSI Kuntjoro Adi Purjanto.
Usai penandatanganan MOU, presiden KHA, Hong Jeong Yong, menyampaikan keinginannya untuk berbagi pengalaman dengan Indonesia mengenai jaminan kesehatan nasional atau yang kita sebut dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kami dengar Indonesia baru mendirikan asuransi kesehatan nasional. Di Korea, asuransi ini sudah beroperasi sekitar 40 tahun. Jadi kami ingin berbagi pengalaman dengan Indonesia,” kata Hong di kantor Ketum PERSI bukan di Tebet. . Jakarta pada Jumat (31/3/2017).
KHA juga ingin berbagi informasi mengenai perawatan jangka panjang dengan teknologi atau telemedicine. “Kami yakin suatu saat Indonesia akan menerapkan IT Medicine karena negara ini memiliki ribuan pulau. Jadi kedepannya kita bisa berbagi pengalaman mengenai hal tersebut,” kata Hong lagi.
Kemudian, pada bulan September, KHA akan mengundang dokter-dokter dari Indonesia ke Korean Medical Expo yang akan mencakup pameran dan konferensi internasional. Sehingga dokter mendapatkan pengalaman baru untuk meningkatkan pelayanan publik.
Saya berharap melalui kerja sama ini organisasi kita dapat menjalin hubungan baik dengan PERSI, kata Hong.
KHA sendiri telah bekerja sama dengan berbagai negara seperti Kyrgyzstan, Uzbekistan dan China.