Thu. Sep 19th, 2024

Perkembangan EV Mandek, VW Balik Fokus ke Mesin Konvensional

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Transisi ke kendaraan listrik sepertinya tidak diharapkan oleh sebagian produsen mobil. Faktanya, banyak pabrikan yang akhirnya mengumumkan rencana menjual 100% mobil listrik murni dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Motor1, tahun lalu, Volkswagen (VW) memperkirakan akan menyumbang 80 persen penjualan tahunan di Eropa pada akhir dekade ini. Namun, sambutan hangat terhadap model ID mendorong merek Jerman tersebut mengubah niatnya.

Dari investasi US$ 196 miliar pada tahun 2023 untuk kendaraan listrik masa depan, Volkswagen kini akan menggunakan sepertiga dana tersebut untuk melanjutkan pengembangan mesin konvensional atau mesin pembakaran internal (ICE).

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Arno Antilitz, Chief Financial Officer dan Chief Operating Officer VW Group. Perusahaan berencana menghabiskan US$65 miliar untuk menjaga mesin ICE-nya tetap kompetitif.

Berbicara pada acara yang disponsori oleh Reuters di Munich, CFO dan COO mengatakan masa depan adalah listrik, namun masa lalu belum berakhir. “Ini yang ketiga dan akan tetap menjadi yang ketiga,” ujarnya.

Selain itu, ini merupakan perubahan besar dari rencana sebelumnya yang diumumkan pada akhir tahun 2022 untuk hanya memproduksi dan menjual mobil listrik di Eropa mulai tahun 2033.

Tahun lalu, bos merek VW Thomas Schaeffer menyebut ICE sebagai teknologi ketinggalan jaman dalam konteks e-fueling.

Faktanya, dia menggambarkan diskusi seputar bahan bakar sintetis hanya sekedar kebisingan yang tidak perlu.

Hal ini terlepas dari fakta bahwa merek VW Group lainnya, Porsche, secara aktif terlibat dalam produksi bahan bakar sintetis di sebuah pabrik di Chili.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *