Tue. Oct 1st, 2024

Perkembangan Pariwisata Butuh Dukungan Berbagai Pihak

By admin Oct1,2024 #Pariwisata

matthewgenovesesongstudies.com, Bali – Pariwisata memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan beragam destinasi wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner, Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi.

Namun tokoh pariwisata Buleleng Nyoman Arya Astawa mengatakan, untuk mengoptimalkan peran pariwisata dalam pembangunan perekonomian Indonesia, harus ada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku ekonomi.

“Pengembangan pariwisata bukan sekedar tanggung jawab pemerintah saja, namun memerlukan dukungan dan sinergi banyak pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, pengelola objek wisata, masyarakat, media, hingga kampus,” ujarnya kepada Buleleng, Jumat (2 /). 8).

Menurut dia. Dengan memanfaatkan potensi pariwisata secara optimal, Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan citra negara di mata dunia.

“Jadi penting bagi semua pihak untuk bekerja sama demi pengembangan pariwisata Indonesia,” kata pria yang kerap disapa Mang Dauh itu.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata di daerahnya, Mang Dauh baru-baru ini menyelenggarakan Buleleng Integrated Tourism Expo (BITE) yang bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Bali Utara, khususnya di Buleleng yang selama ini tersembunyi.

“Kearifan lokal, potensi budaya dan tradisi Buleleng sangat kaya, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Kegiatan ini merupakan upaya memperkenalkan kembali pangan, tradisi budaya dan pariwisata,” ujarnya,

Pameran pariwisata ini dinilai sejumlah pihak merupakan perkembangan baru dengan konsep hulu ke hilir sebagai langkah cerdas, karena ajang tersebut berhasil memfasilitasi potensi sumber daya alam dan seni budaya Buleleng.

Mang Dauh menyoroti pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, pengembangan destinasi wisata harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan untuk melestarikan keindahan alam dan warisan budaya yang ada.

“Kita harus memastikan setiap langkah pengembangan pariwisata tidak merusak lingkungan dan selalu menghormati budaya lokal. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan pariwisata kita,” jelasnya.

Di sisi lain, Mang Dauh juga menghimbau para akademisi dan lembaga pendidikan untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata melalui penelitian dan inovasi. Pihaknya percaya bahwa kolaborasi dengan kampus dan lembaga penelitian dapat memberikan solusi relevan dan ide-ide baru untuk mengatasi tantangan dan peluang sektor pariwisata.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan setidaknya ada tiga modal utama yang dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pariwisata suatu daerah. Tiga modal dasar tersebut adalah keberadaan destinasi dan atraksi wisata, kemudian produk ekonomi kreatif, dan event yang berkesinambungan.

“Ketiga ibu kota ini bisa dimasukkan dalam paket wisata untuk menarik wisatawan,” kata Sandiaga kepada Purbalingga baru-baru ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *