Mon. Sep 16th, 2024

Perkuat Fungsi Anggaran, Banggar DPR Kunker ke CBO di Amerika Serikat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Wakil Ketua Banggar DPR RI Golkar Muhidin Muhammad Said bersama delegasi Badan Anggaran (Banggar) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Congressional Budget Office (CBO) di Washington, DC. Amerika Serikat (AS).

Pertemuan ini juga didampingi oleh Aster Primanto Bhakti selaku Direktur Jenderal Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia sebagai mitra kerja Banggar serta KBRI Washington.

Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat fungsi anggaran Bangar DPR RI dalam proses pembahasan proyek APBN tahun anggaran 2025 untuk kepentingan rakyat.

Sementara delegasi Banggar dipandu oleh CBO Chief Operating Officer and General Counsel Mark Hadley, Chad Chirico, Director of Budget Analysis, Christy Hawley Anthony, Deputy Director of Budget Analysis, dan Deborah Kilroe, Director of Communications Congressional Budget Office (CBO ).

Di awal pertemuan, Mark Hadley menyampaikan bahwa CBO merupakan lembaga non-partisan yang telah beroperasi sejak tahun 1975. CBO merupakan lembaga yang memberikan informasi yang obyektif dan obyektif dalam mendukung perundingan anggaran federal.

Misi CBO adalah membantu Kongres menyusun kebijakan fiskal dan ekonomi yang efektif. CBO menghasilkan laporan anggaran yang menyajikan proyeksi anggaran dan ekonomi untuk dekade berikutnya (biasanya disebut proyeksi dasar) serta perkiraan ekonomi tahunan.

CBO juga diharuskan menyiapkan perkiraan biaya untuk setiap RUU yang disetujui oleh komite penuh DPR atau Senat. Perkiraan biaya yang dibuat oleh CBO merupakan rekomendasi sebagai masukan terhadap keputusan kebijakan yang akan diambil oleh Kongres.

Dalam kesempatan tersebut, Muhyiddin selaku ketua delegasi menyatakan bahwa peran CBO sangat penting dalam membantu Kongres menentukan kebijakan anggaran yang tepat.

Hal ini sebaiknya disahkan oleh DPR RI, sehingga fungsi anggaran DPR RI, khususnya kewenangan anggaran DPR RI, dapat berperan sebagai amanah rakyat (social guardiola) dan dapat mengambil kebijakan yang tepat.

 

Fungsi anggaran adalah untuk menentukan kebijakan APBN yang mengutamakan kesejahteraan rakyat dan sebagai alat ukur yang menunjukkan sikap bias DPR terhadap rakyat dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (SEBB) yang telah disusun. .

Sementara itu, Wakil Ketua Banggar Fraksi Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono mengatakan keakuratan perkiraan anggaran pendapatan dan belanja CBO dibandingkan anggaran usulan Presiden dan anggaran sebenarnya tidak akan mungkin terjadi tanpa mempekerjakan orang-orang berintegritas yang memiliki keahlian di berbagai bidang.

Hal ini tentu memerlukan anggaran yang cukup besar. Mark Hadley melaporkan, pemerintah AS telah menyiapkan anggaran sebesar 70 juta dolar AS per tahun untuk pekerjaan 270 pegawai.

Di sisi lain, Bobby Adhitio Rizaldi, salah satu perwakilan Banggar mengatakan, anggota DPR RI sebagai wakil rakyat akan lebih memahami apa yang dibutuhkan masyarakat daerah pemilihannya, sehingga perlu adanya anggaran khusus/alokasi aspirasional yang bisa disarankan. anggota DPR RI, terkait dengan kebutuhan konstituennya (ear tagging).

Mark Hadley juga mengatakan hal serupa bahwa anggota parlemen lebih memahami kebutuhan konstituennya sehingga wajar jika anggota parlemen mengusulkan anggaran/dana yang diinginkan.

 

 

Perwakilan Banggar Ratna Juwita Sari mengatakan, sebagai lembaga non-partisan, terdapat tantangan besar bagi CBO untuk menjaga independensi analisisnya, terutama dari partai berkuasa.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, CBO telah menerapkan strategi dengan mengeluarkan data atau informasi secara transparan kepada publik, sehingga jika Kongres mengeluarkan kebijakan yang mungkin salah, masyarakat umum dapat menekan Kongres untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih tepat berdasarkan data objektif yang diterima masyarakat umum. dapat dilihat di publikasi CBO.

APBN Indonesia memiliki keterbatasan anggaran untuk mendirikan lembaga independen yang profesional seperti CBO, namun bukan tidak mungkin ke depan dapat mendirikan lembaga serupa untuk membentuk APBN yang berkualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Delegasi Badan Anggaran juga mengunjungi KBRI Washington untuk memperkuat peran strategis anggaran dalam hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat. Kunjungan ini juga menegaskan peran strategis perwakilan Bank Indonesia di New York dalam permasalahan keuangan global.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *