Thu. Sep 19th, 2024

Perkuat Kerja Sama, Indonesia dan Vietnam Bidik Pengembangan Kendaraan Listrik

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Indonesia dan Vietnam terus memperkuat kerja sama bilateral yang komprehensif. Termasuk di dunia industri Kerja sama keduanya diharapkan dapat mendorong tumbuhnya investasi baru di sektor industri yang berujung pada pertumbuhan kedua wilayah.

Hal itu disampaikannya saat bertemu Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Basque Nguyen Hong Dien di Hanoi, Kamis (11/1).

Acara ini digelar dalam rangka kunjungan resmi Menteri Perindustrian Agus Count dan Presiden RI Joko Widodo ke Vietnam.

“Vietnam adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia. Secara keseluruhan, total perdagangan Indonesia dan Vietnam terus tumbuh. Pada tahun 2022, nilai perdagangan kedua negara bernilai 13,3 miliar dolar AS,” kata Menteri Perindustrian Agus dalam keterangan resmi, Senin (15/1/2024).

Pada pertemuan kedua menteri Menperin menyampaikan pada tahun 2023, Indonesia sukses menjadi tuan rumah KTT ASEAN dengan tema peningkatan sentralitas. Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah pembentukan crowd power yang meningkatkan dekarbonisasi dan pedoman regulasi (GRP).

“Kami mengusulkan perlunya kerja sama pengembangan ekosistem industri baik secara bilateral maupun melalui ASEAN.”

Menperin mengatakan Vietnam juga mengundang Indonesia untuk bekerja sama memperkuat partisipasi sektor swasta dalam Inisiatif Industri Infrastruktur ASEAN (AIPBI) yang diusulkan Kementerian Perindustrian RI.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien, Menteri Perindustrian Agus menerima usulan kerja sama di bidang industri. Karena Vietnam punya banyak hal yang bisa dipelajari dari Indonesia. Vietnam juga mengapresiasi Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 yang menghasilkan sejumlah prioritas pembangunan ekonomi. termasuk di bidang energi

“Kami akan membangun kerja sama industri bilateral dan memperluasnya di tingkat ASEAN nanti,” ujarnya.

Vietnam juga menawarkan kerja sama di bidang teknologi digital. semikonduktor dan sumber daya alam hilir (SDA). Apalagi kedua negara memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel di Indonesia. dan mineral langka di Vietnam yang sangat diperlukan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *