matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – BYD nampaknya siap memasuki pasar sepeda motor listrik. Hal tersebut terungkap setelah gambar paten skuter matik ramah lingkungan merek China beredar luas di Internet.
Namun, BYD sebelumnya membantah rumor masuk ke pasar sepeda motor.
Dari sudut pandang Visordown, paten untuk sepeda motor listrik yang tidak disebutkan namanya ini adalah skuter mobilitas yang terlihat cukup standar.
Layaknya skuter listrik, mesin BYD dipasang jauh di dalam sasis, yang berarti bagian belakang mesin terlihat jauh lebih bersih dibandingkan skuter gas.
Belum diketahui secara pasti dimensi kendaraan roda dua tersebut, namun tampaknya ukurannya sama dengan Yamaha XMax 300.
Pada saat yang sama, jika keputusan BYD memasuki pasar roda dua sudah tepat, maka hal tersebut juga masuk akal.
Pasalnya BYD sendiri juga merupakan produsen baterai dan memiliki pangsa pasar yang cukup besar sehingga membuat pembuatan sepeda motor listrik menjadi sangat mudah dan aman.
BYD telah mulai melakukan penarikan atau recall hampir 100.000 kendaraan di Tiongkok karena kemungkinan merugikan konsumen. Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) Tiongkok mengungkapkan bahwa produsen mobil tersebut akan menarik kembali 96.714 kendaraan pada Senin (30 September 2024).
Kendaraan yang terkena dampak adalah model Dolphin dan Yuan Plus, karena dianggap berbahaya bagi kebakaran.
BYD hari ini meminta Pusat Pengumpulan Cacat pada Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar untuk menarik kembali kedua model ini. Rencana BYD adalah meluncurkan operasi penarikan kembali dua produk cacat ini.
Perusahaan BYD yang menarik kembali kendaraannya di China adalah BYD Auto Industry Co., Ltd. dan BYD Automobile Co., Ltd.
Kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari BYD Co., Ltd. BYD Auto Industry lebih terkena dampak penarikan dibandingkan BYD Auto.
Akan menarik total 87,762 kendaraan listrik BYD Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023.
Pada saat yang sama, BYD Auto Co., Ltd. akan menarik kembali total 8,952 kendaraan BYD Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.