Fri. Sep 20th, 2024

Pertamina Geothermal Energy Rombak Susunan Pengurus, Ini Daftar Terbaru

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE mengumumkan persetujuan kepengurusan perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 28 Mei 2024.

Manajemen baru pada dewan komisaris dan direksi diharapkan dapat memperkuat posisi PGE dalam pengembangan panas bumi di Indonesia.

RUPST PT Pertamina Geothermal Energy Tbk telah resmi mengangkat Edwil Suzandi sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan. RUPST juga mengangkat dua anggota dewan komisaris, Abdullah Zayed sebagai komisaris independen dan John Eusebius Ivan Anis sebagai komisaris.

Julfi Hadi, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy, mengatakan pergantian kepemimpinan perseroan merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan energi ramah lingkungan kelas dunia.

Kehadiran manajemen baru perseroan diharapkan dapat memberikan energi baru untuk mewujudkan visi perseroan sebagai perusahaan 1 GW dalam dua tahun ke depan, dengan berbagai eksplorasi dan pengembangan bisnis, kata Julfi Hadi dalam keterangan resmi, Rabu (29/5/2024).

Penunjukan kepemimpinan baru oleh perusahaan diharapkan akan menempatkan PGE dalam menghadapi tantangan saat ini dan masa depan, termasuk mengawasi transisi energi terbarukan nasional dan yang sedang berkembang serta upaya untuk mencapai emisi nol bersih.

PGE memiliki beberapa tujuan strategis dalam mengembangkan bisnisnya, termasuk mencapai tujuan menghasilkan kapasitas 1 GW dalam dua tahun ke depan.

Julfi Hadi mengucapkan terima kasih kepada direksi dan dewan komisaris PGE atas dedikasi dan pengabdiannya kepada perusahaan.

“Kami berharap kedepannya bisa sukses setelah berbuat baik untuk PGE,” kata Julfi Hadi.

Direksi dan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy TBk terdiri dari: Dewan Komisaris: Komisaris Utama/Independen: Sarman Simanjorang Komisaris Independen: Abdullah Zayed Komisaris: John Eusebius Ivan Anis Komisaris: Haris Direksi: CEO: Julfi Hadi Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Edwil Suzandi Direktur Operasi: Ahmad Yani Direktur Keuangan: izrizki Rio Profil

Edwil menggantikan Suzandi Rahmat Hidajat sebagai direktur eksplorasi dan pengembangan. Sebelumnya, Edvil Pertamina menjabat sebagai Executive Vice President Streaming Business di Hulu Rock PT.

Berdedikasi dalam mendorong kemandirian energi nasional, Edwil telah menyumbangkan berbagai prestasi selama bekerja di Wilayah Kerja (WK) Rokan, salah satu blok minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.

Salah satunya dengan mencatatkan produksi migas di blok tersebut meningkat hingga 59 juta barel pada tahun 2023, menjadikan WK Rokan sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia.

Bekerja di Pertamina PT sejak tahun 2010, Edwil telah menduduki berbagai posisi strategis di proyek pengembangan minyak dan gas. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Vice President Production and Project PT Pertamina Hulu Energy, Operations Director dan Country Manager Pertamina Algeria EP, dan Vice President Iraq Operations untuk Pertamina International EP Irak.

Dengan pengalaman luas di industri eksplorasi migas, kehadiran Edwil Suzandi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas pengembangan bisnis PGE di masa depan.

Selain mengumumkan pergantian direksi, Perseroan juga mengumumkan pergantian dua orang komisaris di dewan direksi.

 

 

Abdulla Zayed, menggantikan Sujit S. Parkhar, Abdullah adalah direktur pengembangan dan investasi untuk Asia dan Afrika di Masdar, perusahaan pengembangan energi terbarukan yang berbasis di Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.

Hampir 15 tahun bekerja di bidang energi, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis, salah satunya sebagai analis keuangan dan komersial energi terbarukan di Masdar.

Abdullah Zayed saat ini juga menjabat sebagai direktur MW Energy, perusahaan patungan antara Masdar dan W Solar Investment, cabang investasi Alfa Dhabi.

Kehadiran Abdullah Zayed merupakan inisiatif perusahaan untuk mengadopsi perspektif global dan menggunakan keahlian internasional untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan.

John Eusebius Ivan Anis, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, menggantikan Danif Danusaputro. Berbagai jabatan strategis yang pernah disandangnya di PT Pertamina, yaitu Presiden PT Pertamina Hulu Indonesia dan Presiden Direktur PT Pertamina Internasional EP. Selama bekerja di Pertamina Hulu Indonesia, John Eusebius Ivan Anis turut andil dalam mendorong inovasi yang mampu melampaui target produksi migas.

Kehadiran John Anis yang sudah berpengalaman selama 30 tahun di bidang energi akan membuat perseroan terus mengoptimalkan produksi.

Sebelumnya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (PGEO) menyetujui penggunaan laba bersih sebesar USD 128,4 juta atau 78,5% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 sebagai dividen.

Besaran dividen yang dibagikan setara dengan Rp 2,06 triliun (perkiraan dolar AS Rp 16.113). Sisa laba bersih dialokasikan sebagai cadangan wajib sebesar USD 35,1 juta atau 21,5% dari laba bersih. Hal itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) pada Selasa 28 Mei 2024. Hal itu diungkapkan dalam keterangan resmi perseroan, Rabu (29/5/2024).

RUPST juga menyoroti hasil keuangan dan produksi positif perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan realisasi laba bersih sebesar 163,57 juta dollar AS, meningkat 28,47% dibandingkan tahun sebelumnya, pendapatan sebesar 406,28 juta dollar AS, meningkat 5,24% dibandingkan tahun sebelumnya, dan produksi sendiri. . 4.734,57 GWh. Pertumbuhan 2,26% YoY.

Dalam hal keberlanjutan, Pertamina Geothermal Energy meraih skor ESG sebesar 8,4 dari Sustainalytics, lembaga pemeringkat ESG dan penyedia data global, menempatkan PGE di peringkat 3 dari 3 perusahaan. 701 perusahaan dengan ESG terendah di industri utilitas.

Komitmen ESG PGE juga dibuktikan dengan diraihnya true gold di beberapa wilayah operasi PGE, seperti PGE wilayah Kamojang sebanyak 13 kali, wilayah Ulubelu sebanyak 2 kali, dan keberhasilan wilayah Lahendong sebanyak 1 kali. PGE juga berhasil menghindari 3,97 juta ton emisi CO2.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *