Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif pada triwulan I tahun 2024. Perekonomian Indonesia berpeluang tumbuh 5,11 persen pada Januari-Maret 2024.

Plt Direktur BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2024 meningkat dibandingkan triwulan I tahun 2023.

“Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.288,3 triliun, PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.112,9 triliun, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2024 dibandingkan triwulan I tahun 2023 atau year-on-year. Tahun dasar “naik 5,11 persen,” kata Amalia dalam siaran berita resmi statistik di Jakarta, Senin pekan lalu.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang positif didukung oleh kinerja perekonomian domestik yang tetap. Pertumbuhan ekonomi yang berada di level 5,11 persen kali ini juga memperpanjang tren stabilnya pertumbuhan sekitar 5 persen pada periode terakhir.

Amalia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2024 merupakan yang tertinggi sejak tahun 2019 pada kategori pertumbuhan ekonomi triwulan I.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tampaknya akan mengalahkan sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Singapura. pertumbuhan ekonomi AS

Perekonomian Amerika Serikat (AS) tumbuh di bawah perkiraan pada kuartal I-2024. Realisasi pertumbuhan ekonomi AS lebih rendah dari perkiraan awal tahun.

Menurut CNBC, Biro Analisis Ekonomi Internasional Departemen Perdagangan AS mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) negara tersebut, atau pertumbuhan ekonomi, meningkat sebesar 1,6% pada kuartal pertama tahun 2024.

BACA JUGA: BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Meningkat, Pengaruhi Indonesia Angka tersebut lebih kecil dari perkiraan pertumbuhan 2,4% ekonom Dow Jones, menyusul kenaikan 3,4% pada kuartal IV 2023 dan 4,9% pada periode sebelumnya.

Belanja konsumen AS juga turun, naik hanya 2,5% pada kuartal pertama tahun 2024, turun dari kenaikan 3,3% pada kuartal keempat dan di bawah perkiraan Wall Street sebesar 3%. pertumbuhan ekonomi Singapura

Sementara itu, perekonomian Singapura hanya tumbuh sebesar 2,7% per tahun pada kuartal pertama tahun 2024. Laju pertumbuhan ekonomi Singapura yang dikutip Channel News Asia lebih rendah dari perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg sebesar 3%. Sektor jasa menjadi salah satu pendorong pertumbuhan utama karena meningkatnya jumlah wisatawan.

 

Sebelumnya, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada kuartal I 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah industri manufaktur.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 0,86 persen terhadap pertumbuhan ekonomi. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan triwulan IV tahun 2023.

“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan I tahun 2024, industri pengolahan merupakan sumber pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 0,86 persen. Sumber pertumbuhan dari industri pengolahan lebih besar dibandingkan triwulan IV tahun 2023, namun lebih kecil. dibandingkan triwulan I tahun 2023,” kata Amalia, Senin (5/6/2024) kepada Berita Statistik Jakarta.

Selain industri pengolahan, Amalia juga mencatatkan kontribusi lainnya. Seperti sektor bangunan sebesar 0,73 persen, pertambangan dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,68 persen, dan perdagangan sebesar 0,60 persen.

Industri manufaktur terus tumbuh didukung oleh kuatnya permintaan dalam dan luar negeri. Diantaranya, industri makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 5,87 persen ditopang oleh pertumbuhan permintaan produk makanan dan minuman dalam negeri pada saat persiapan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Sektor logam dasar tumbuh 16,57 persen didorong oleh meningkatnya permintaan luar negeri terhadap produk logam dasar seperti besi dan baja,” kata Amalia.

Selain itu, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh sebesar 8,01 persen seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dalam dan luar negeri.

 

Selain itu, sektor konstruksi mengalami pertumbuhan yang solid seiring dengan pembangunan proyek infrastruktur yang dilaksanakan baik oleh badan usaha pemerintah maupun swasta.

Pertumbuhan ini tentunya seiring dengan realisasi belanja modal pemerintah untuk pembangunan, serta peningkatan produksi dan penjualan semen, ujarnya.

Setelah itu, sektor pertambangan dan penggalian tumbuh signifikan didukung oleh permintaan dalam dan luar negeri. Misalnya, produksi bijih logam yang naik 34,36 persen ditopang oleh peningkatan pertumbuhan bijih tembaga untuk memenuhi permintaan dalam dan luar negeri.

Produksi batubara dan lignit meningkat sebesar 9,72 persen seiring dengan peningkatan konsumsi dalam negeri dan ekspor batubara, ujarnya.

Demikian pula grosir dan eceran; Reparasi mobil dan sepeda motor meningkat positif seiring dengan meningkatnya produksi dalam negeri dan impor. Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh waktu Ramadhan dan persiapan Idul Fitri yang bertujuan untuk meningkatkan indeks ritel.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *