Mon. Sep 16th, 2024

Perusahaan Kripto Inggris Kirim Kripto Rp 65,6 Miliar Terkait Perdagangan Senjata Rusia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebuah perusahaan cryptocurrency asal Inggris telah menginvestasikan lebih dari $4,2 juta ke dompet cryptocurrency milik anggota Russian Arms, yang setara dengan Rp 65,6 miliar (Rp 15.625 per dolar). . Jaringan perdagangan manusia kemudian disetujui oleh Amerika Serikat. Rincian transaksi yang melibatkan perusahaan cryptocurrency rahasia Copper Technologies menimbulkan pertanyaan, menurut laporan Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) pada Jumat (15/3/2024). Salah satunya adalah apakah undang-undang Inggris yang mengatur industri mata uang kripto dapat beradaptasi dengan cukup cepat untuk mengimbangi sektor yang berkembang pesat, yang sedang diteliti karena tingkat anonimitas yang ditawarkannya. The Guardian tahun lalu melaporkan bahwa teknologi tembaga terlibat dalam penjualan saham senilai lebih dari $19 juta atau setara Rp 296,8 miliar yang menguntungkan bankir Rusia yang diakui AS. Analisis perdagangan mata uang kripto oleh Persatuan Jurnalis Investigasi Internasional dan The Guardian kini menyoroti hubungan antara teknologi tembaga dan warga negara Rusia kelahiran Israel, Jonathan Zimenkov. Zimenkov, 29, dihukum pada Februari 2023 karena membantu militer Rusia menginvasi Ukraina sebagai bagian dari “Jaringan Zymenkov,” sebuah jaringan penyelundupan senjata dan impunitas yang dipimpin oleh ayahnya, Igor Zimenkov. Catatan menunjukkan bahwa pada Mei 2021, Mis mentransfer jutaan dolar mata uang digital ke dompet yang diidentifikasi sebagai milik Zimenkov. 19 bulan kemudian, dia dijatuhi hukuman.  Pada Oktober 2021, Copper mempekerjakan mantan Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond, yang setara dengan penasihat Menteri Keuangan AS, yang saat itu berbasis di London tetapi kemudian pindah ke Swiss. Hammond sekarang menjadi ketua.  

Zimenkov tidak dihukum pada saat transfer. Namun Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya yakin jaringan tersebut telah aktif selama beberapa tahun, dan memberlakukan pembatasan terhadap 22 individu dan entitas di beberapa negara.

Departemen Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jaringan Zimenkov terlibat dalam sejumlah kesepakatan keamanan siber yang melibatkan penjualan helikopter di Rusia dan luar negeri, serta pasokan senjata ke negara Afrika yang tidak disebutkan namanya.

Tidak ada indikasi bahwa Tembaga telah melanggar sanksi atau peraturan lain yang berlaku saat berdagang.

Namun, pengungkapan tersebut menyoroti dunia cryptocurrency yang transparan dan anonimitas yang diberikannya, serta menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana aset digital dan transaksi aset digital harus diatur dalam sistem keuangan yang lebih luas.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis Crypto sebelum berdagang. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Uni Eropa mengumumkan pada 18 Desember 2023 akan menerapkan serangkaian sanksi ekonomi dan individu baru. Paket tersebut saat ini melarang warga Rusia memiliki atau mengendalikan penyedia layanan kripto. 

Larangan tersebut merupakan bagian dari upaya Uni Eropa untuk mengekang penghindaran pembatasan pasokan layanan terkait cryptocurrency, Bitcoin Network melaporkan pada Jumat (22/12/2023). 

Menurut Komisi Eropa (EC), rencana sanksi baru ini bertujuan untuk mencapai tujuan utama UE untuk menemukan perdamaian yang adil dan abadi daripada konflik yang membeku. 

Dalam sebuah dokumen yang menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci mengenai sanksi terhadap Rusia, Komisi Eropa menekankan bahwa kebijakan sanksi UE mempunyai dampak yang tidak diinginkan terhadap perekonomian Rusia.

Beberapa keberhasilan sanksi yang diusulkan oleh Komisi Eropa mencakup devaluasi rubel secara signifikan, kenaikan suku bunga dari 8% menjadi 15%, dan pengetatan kontrol modal. 

Namun, beberapa pemimpin UE dan pengkritik rezim sanksi saat ini percaya bahwa peningkatan jumlah perdagangan produk atau negara tertentu dapat menjadi indikasi bahwa Rusia secara aktif menegakkan atau berhasil menghindari sanksi.

Misalnya, Robin Brooks, seorang ekonom yang menggunakan blockchain untuk melacak berlian, telah berulang kali menuduh Yunani mencoba melemahkan kebijakan G7 dalam mengirimkan emas Olimpiade untuk menurunkan harga minyak. 

Menanggapi kritik tersebut, UE memperkenalkan persyaratan baru yang memaksa pihak-pihak dalam rantai pasokan minyak Rusia untuk berbagi informasi harga mengenai biaya tambahan seperti asuransi dan pengangkutan berdasarkan permintaan.

Sementara itu, UE telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah berlian memasuki pasar G7 melalui sanksi putaran ke-12 terhadap Rusia, yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2024. 

Dengan mengambil langkah ini, berlian harus ditelusuri kembali ke sumbernya, yang dilakukan dengan menggunakan balok. 

 

 

 

Di masa lalu, pejabat keamanan nasional dari Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, dan Jepang bersatu untuk menangani pencucian uang rahasia serta program rudal nuklir dan balistik Korea Utara.

Menurut Coinmarketcap pada Kamis (21/12/2023), pertemuan tersebut meninjau kemajuan inisiatif tripartit seperti konsultasi krisis regional dan berbagi informasi pertahanan rudal balistik. 

Mereka juga membahas upaya bersama untuk melawan penggunaan mata uang kripto oleh Korea Utara untuk mendanai senjata pemusnah massal ilegal.

Komunitas internasional memantau dengan cermat aktivitas mata uang kripto di Korea Utara. Pemerintah AS sebelumnya menuduh Lazarus Group, sebuah organisasi peretasan yang terkait dengan Korea Utara, mencuri lebih dari $600 juta dari Ronin Axe Infinite Bridge pada tahun 2022.

Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada beberapa pencampur kripto yang digunakan untuk mencuci dana yang dicuri oleh peretas Korea Utara. 

Baru-baru ini, OFAC menambahkan dua alamat kriptografi yang terkait dengan pencampur Sinbad ke daftar sanksinya, dan lembaga penegak hukum di berbagai negara menyita situs web Sinbad. 

Daftar sanksi OFAC juga mencakup Tornado Cash, alat privasi yang dituduh mencuci lebih dari $100 juta mata uang kripto curian, atau $1,5 triliun ($15.675 per Rp).

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *