Thu. Sep 19th, 2024

Perusahaan Nikel Ini Tebar Dividen Rp 1,6 Triliun, Mau?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel dalam Rapat Umum Tahunan (RUPST), Kamis (27/6/2024) sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 1,6 triliun atau 30 persen dari saham perseroan. laba tahun anggaran 2023 sebesar Rp 5,62 triliun.

CEO Harita Nickel Roy Arman Arfandi mengatakan perseroan memiliki pendapatan Rp 23,86 triliun pada 2023, naik 149,4 persen dari tahun sebelumnya. Lebih lanjut, Roy menekankan pentingnya perluasan strategi dalam menghadapi tantangan global.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan investasi yang bijaksana dan mengembangkan fasilitas produksi yang dapat meningkatkan volume dan nilai tambah produk manufaktur. Kami akan menjaga posisi keuangan yang sehat dan kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja di masa depan,” kata Roy. Paparan Publik NCKL, Kamis (27/6/2024).

Dalam RUPST, para pemegang saham juga memutuskan untuk menyetujui pembelian saham yang telah dikeluarkan Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan No. 29 Tahun 2023 Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perseroan akan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp1.000.000.000.000 untuk rencana pembelian saham ini, dengan jangka waktu realisasi 12 (dua belas) bulan setelah mendapat persetujuan.

Roy menjelaskan kinerja perseroan pada kuartal I 2024, produksi pertambangan mencapai 5,88 juta metrik ton (wmt), meningkat 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Produksi mineral berasal dari 2 tambang yang masih dalam tahap pengerjaan (PT. TBP dan PT. GPS) dan tiga tambang lainnya (PT. JMP, PT. OAM dan PT. GTS) yang masih dalam tahap eksplorasi.

Proyek Pembangunan Kapasitas HPAL (ONC) juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Lini produksi pertama fasilitas HPAL kedua (ONC) ini mencapai kapasitas produksi penuh pada akhir Mei 2024. Lini produksi kedua mulai beroperasi pada Juni 2024, sedangkan lini ketiga dijadwalkan mulai beroperasi pada Agustus 2024.

Sebelumnya, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi, mendirikan dua entitas baru, PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) dan PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM), sebagai bagian dari inisiatif strategis perusahaan untuk memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi operasional.

CEO PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) Roy Arman Arfandi mengatakan pembentukan dua unit bisnis ini merupakan langkah penting dalam strategi perusahaan untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi operasional.

“Dengan mengubah limbah produksi menjadi produk yang lebih bernilai, kami tidak hanya mengoptimalkan operasional tetapi juga memperkuat komitmen terhadap kepedulian lingkungan,” kata Roy dalam keterangan tertulisnya, disebutkan, Senin (27/05/2024).

PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS) didirikan dengan fokus pada peningkatan praktik pengelolaan limbah manufaktur. Kapasitas tersebut akan mengkonversi sisa hasil produksi dari proses HPAL berupa tailing menjadi barang yang bernilai ekonomi sesuai dengan prinsip ekonomi sirkular.

Dengan mengubah sisa produksi menjadi produk bernilai tambah, PT BBS akan berkontribusi terhadap tujuan keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan.

 

PT Halmahera Persada Lygend (45% anak perusahaan langsung PT Trimegah Bangun Persada Tbk) memiliki 21.026 saham (94,24% kepemilikan), sedangkan Hong Kong Blue Whale International Limited memiliki 1.285 saham (5,76% kepemilikan).

PT Cipta Kemakmuran Mitra (CKM) didirikan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan memproduksi tawas cepat, salah satu komponen utama yang diperlukan untuk proses pemurnian bijih nikel kadar rendah menggunakan teknologi Acid Leach (HPAL).

Unit bisnis baru ini bertujuan untuk menjamin stabilitas dan efisiensi pasokan material utama ini, sehingga mendukung proses produksi dan efisiensi operasional secara keseluruhan. PT Trimegah Bangun Persada Tbk memiliki 4.040 saham (40% kepemilikan), sedangkan Hong Kong Blue Whale International Limited memiliki 6.060 saham (60% kepemilikan). 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *