Thu. Sep 19th, 2024

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam memilih anggota Kabinet, tidak termasuk orang-orang yang “beracun” atau bermasalah.

“Dalam pesan saya kepada presiden terpilih, saya katakan jangan biarkan orang masuk ke pemerintahan Anda,” kata Luhut Panjaitan di Jakarta Future Forum: Blue Horizon, Green Growth, Jumat. 5 Maret 2024).

Pesan tersebut merupakan hikmah yang didapatnya dari pengalamannya bekerja di kantor Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir.

Luhut menegaskan, salah satu permasalahan utama pemerintah Indonesia adalah adanya undang-undang yang bertentangan dengan kepentingan nasional. “Saya mencoba memecahkan banyak masalah ini,” katanya.

Ia yakin salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan melalui digitalisasi. Oleh karena itu, Luhut mendesak untuk mendorong digitalisasi seluruh sistem pemerintahan Indonesia.

“Saya bilang ke presiden, ‘Pak, kalau bapak tidak berani menggantikan mereka yang tidak percaya pada digitalisasi sistem pemerintahan terintegrasi ini, maka kita tidak akan membuat kemajuan.’ Antara mengatakan: “Kita harus berani menggantikan mereka yang tidak percaya dengan digitalisasi sistem pemerintahan terpadu ini.”

;

Berdasarkan pengalamannya sendiri, Luhut berpesan agar Prabowo lebih selektif dalam menunjuk anggota dewan. Ia yakin Indonesia akan menjadi lebih baik di masa depan, bahkan pada tahun 2045, Indonesia diharapkan menjadi negara terbesar keempat di dunia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon pada Pilpres 2024 dalam Rapat Nomor 17 Tahun 2020. 252/PL.01.9-BA/05/2024 dan keputusan yang tegas. calon peserta pemilu tahun 2024;

;

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *