Thu. Sep 19th, 2024

Petrindo Jaya Kreasi Rampungkan Akuisisi Multi Tambangjaya Utama

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menyelesaikan proses akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd (ICI), keduanya anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Transaksi tersebut terjadi pada 26 Februari 2024. Setelah selesainya transaksi ini, Petrindo Jaya Kresi membeli 2.263.030.000 lembar saham atau 100 persen dari seluruh saham yang disetor MUTU dengan harga USD 203 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun. Berdasarkan nilai tukar JISDOR sampai dengan tanggal 23 Februari 2024.

Selain itu, dalam waktu dekat para pihak akan menyelesaikan pengalihan hak pemasaran milik ICI senilai USD 15 juta sehingga total nilai akuisisi menjadi USD 218 juta.

“Pembelian ini merupakan langkah nyata kami untuk menjamin pertumbuhan perusahaan. Hal ini juga sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan, dimana kami fokus pada peningkatan kinerja operasional, mengintegrasikan rantai pasokan dan mengembangkan portofolio bisnis kami,” kata Petrindo. Ketua Direktur Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/2/2024).

MUTU merupakan perusahaan pertambangan batubara termal dan aspal metalurgi yang berlokasi di Kalimantan Tengah, dengan PKP2B (Perjanjian Kontrak Pertambangan Batubara) generasi ke-3 dengan luas konsesi 24.970 hektar.

Sejak mulai berproduksi pada tahun 2016, Multi Tambangjaya Utama telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mencapai laba tertinggi pada tahun 2022. Komitmen kuat Petrindo untuk terus berkembang dan tumbuh sebagai perusahaan pertambangan terintegrasi diwujudkan melalui serangkaian akuisisi dan pengembangan bisnis yang konsisten.

Akuisisi ini akan memperkuat posisi Petrindo sebagai produsen batubara termal berkualitas dengan mayoritas lokasi operasi di Kalimantan Tengah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya. Ini adalah tekad kami untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan kami,” kata Michael.

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), perusahaan milik orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu, mendapat pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada 15 Februari 2024.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis pada Senin (19/2/2024), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk dengan anak perusahaan yaitu PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada serta BNI- menandatangani dokumen perubahan dan kewenangan tersebut. perjanjian kredit tanggal 15 Februari 2024.

Chairman PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, Michael mengatakan sesuai perjanjian pinjaman, perseroan menerima pinjaman berjangka maksimal Rp 1,35 triliun. Pinjaman tersebut akan dilunasi pada tanggal 26 September 2028.

“Seluruh pinjaman yang diperoleh Perseroan akan digunakan untuk membiayai operasional Perseroan secara umum,” tulis Michael.

Ia mencatat, pinjaman BNI akan meningkatkan kewajiban keuangan perseroan dan membantu perseroan membiayai kegiatan usahanya.

Saham CUAN menguat 11,81 persen ke Rp 6.625 per saham pada akhir perdagangan Jumat 16 Februari 2024. Saham CUAN stagnan di Rp 5.925 per saham. Saham CUAN berada pada harga tertinggi Rp 6.825 dan terendah Rp 5.500 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 18.112 kali dengan volume 252.539 lembar saham. Nilai transaksi: 161,4 miliar dram.

Sebelumnya diberitakan, manajemen PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik pengusaha Prajogo Pangestu mengumumkan Komisaris Utama Erwin Siputra dan Direktur Michael menambah kepemilikan saham CUAN. Pembelian saham CUAN oleh manajemen perusahaan untuk tujuan investasi.

Pada Senin (22/1/2024), Komisaris Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk Erwin Siputra membeli 100.000 saham CUAN atau sekitar 0,0008953 persen dari total saham perseroan, mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembelian saham CUAN pada 19 Januari 2024 di harga AMD 8.850 per saham. Dengan demikian, harga pembelian saham CUAN mencapai AMD 885 juta.

Setelah membeli saham tersebut, Erwin Siputra memiliki 900.000 saham CUAN atau 0,008005771% dari total saham beredar perseroan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kresi Tbk Michael membeli 21.800 saham CUAN pada 19 Januari 2024 atau setara 0,000193917 persen dari total saham ditempatkan perseroan. Harga pembelian saham CUAN sebesar 192,93 juta dram.

Erwin Siputra dan Michael membeli saham CUAN untuk status investasi dan kepemilikan langsung.

Saham CUAN turun 7,34 persen ke Rp 8.200 per saham pada penutupan penjualan saham Senin 22 Januari 2024. Saham CUAN dibuka pada Rp 875 per saham menjadi Rp 7.975 per saham. Saham CUAN berada pada harga tertinggi Rp 8.450 dan terendah Rp 7.975 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 26.092 lembar saham dan total volume perdagangan sebanyak 946.695 lembar saham. Nilai transaksi: 762 miliar dram.

Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah mendirikan anak perusahaan baru, PT Armada Maritim Persada (AMP) yang bergerak di bidang transportasi laut di perairan pelabuhan darat.

Pendirian anak perusahaan baru yaitu AMP ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan melalui integrasi logistik yang akan mendukung kegiatan operasional Petrindo Jaya Kreasi khususnya manajemen pengiriman, kata CEO Petrindo Michael.

“AMP akan mendukung operasional transportasi dengan memindahkan batu bara dari tambang kami melintasi sungai dan laut secara lebih efisien dan efektif ke pelanggan kami,” kata Michael dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/12/2023).

Ia mengatakan, transportasi laut merupakan faktor penting dalam kegiatan penambangan batu bara di Indonesia.

Transportasi sungai dan laut efisien karena barang dapat diangkut dalam jumlah banyak dalam waktu bersamaan sehingga mengurangi biaya operasional. Selain itu, transportasi air juga efisien karena dapat dilakukan dalam waktu singkat dan lebih cepat dari segi jarak dan perjalanan.

Latar belakang, berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut di perairan pelabuhan darat, perlu dibentuk suatu perusahaan khusus untuk kegiatan usahanya.

Berdasarkan hal tersebut, Petrindo memiliki 9.999 saham atau 99,99% dengan nilai nominal Rp9.999.000.000 berdasarkan akta pendirian AMP.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *