Fri. Sep 20th, 2024

PGN Lunasi Obligasi USD 396,7 Juta

By admin Sep13,2024 #Gas Bumi #obligasi #Pertamina #PGN

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, berhasil melunasi sisa obligasi sebesar 396.709.000 USD.

Pelunasan ini dilakukan tepat waktu sesuai dengan jatuh tempo tahun 2024. Jumlah ini merupakan bagian dari total pelunasan obligasi senilai 1,35 miliar USD yang diterbitkan pada tahun 2014 dan dicatatkan di Bursa Efek Singapura. Pelunasan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pendanaan pelunasan ini diperoleh melalui kombinasi dana internal dan fasilitas kredit yang dimiliki PGN sejak tahun 2023. Jumlah yang jatuh tempo pada tahun 2024 mencerminkan sisa obligasi setelah adanya tindakan tertentu yang dilakukan perseroan, termasuk pembelian kembali obligasi tertentu pada tahun 2022 dan 2023 .

Pada tahun 2022, PGN membeli kembali obligasi senilai $400.000.000. Langkah ini akan dilanjutkan dengan pembelian kembali sebesar $553.440.000 pada tahun 2023.

Pelunasan ini merupakan bagian dari strategi manajemen PGN untuk mengelola liabilitas dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan serta meningkatkan kepercayaan investor. “Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi investor,” kata Chief Financial Officer PGN Fajar Harianto Widodo, Senin (27 Mei 2024). Rencana investasi

Ia juga menambahkan, PGN tetap berkomitmen melaksanakan program kerja dan rencana investasi yang disusun pada tahun ini, dengan tetap memantau perkembangan situasi global.

Pelunasan ini kami harapkan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan PGN ke depan, terutama dalam menurunkan beban bunga dan memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Langkah ini juga akan mendukung rencana operasional dimana PGN akan memanfaatkan peluang transisi energi dengan meningkatkan penggunaan gas bumi dengan mengintegrasikan infrastruktur yang ada. Hal ini mencakup pengembangan dan sintesis komoditas gas alam.

“Dengan mengintegrasikan dan menggabungkan infrastruktur dan molekul gas, PGN akan mampu memenuhi kebutuhan banyak sektor industri baru melalui metode transportasi gas dan jenis molekul gas bumi lainnya, termasuk CNG dan LNG, untuk keperluan pertumbuhan ekonomi nasional. ” melanjutkan. Fajar.

 

Secara terpisah, VP Corporate Communications Pertamina Fajar Gjoko Santoso mengatakan langkah strategis PGN memperkuat energi dan ketegasan Pertamina secara grup, serta memperkuat posisi perusahaan di mata investor melalui kinerja keuangan.

Fajar mengatakan: “PGN merupakan salah satu pilar utama bisnis pengelolaan gas Pertamina, memperkuat posisi Pertamina di mata investor dengan mengelola utang PGN dan memberikan nilai tambah pricing melalui aktivitas keuangan perusahaan”.

Pertamina sebagai pemimpin dalam transisi energi berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus mengedepankan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian tujuan tersebut.

Seluruh upaya tersebut selaras dengan penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan aktivitas Pertamina.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *