Sat. Oct 5th, 2024

Pilpres Iran Digelar 28 Juni Pasca Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

matthewgenovesesongstudies.com, Teheran – Pemerintah Iran pada Senin (20/5/2024) memutuskan pemilihan presiden ke-14 di negara itu akan digelar pada 28 Juni. Hal itu diumumkan kantor berita Iran, IRNA, pasca wafatnya Presiden Ebrahim Raisi. dan timnya dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5).

Tanggal pemilihan presiden di Iran diputuskan dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat Presiden, Ketua Hakim Gholamhossein Mohseni-Ejei, Presiden Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf, Wakil Presiden Bidang Hukum Mohammad . Dehqan, perwakilan Dewan Konstitusi Iran dan Kementerian Dalam Negeri.

Presiden Raisi dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dipastikan tewas pada Senin pagi ketika puing-puing helikopter yang membawa mereka ditemukan di Varzaqan, di provinsi timur Azerbaijan.

Menurut Pasal 131 Konstitusi Iran, Wakil Presiden Pertama akan mengambil alih kekuasaan eksekutif jika Presiden tidak dapat menjalankan tugasnya. Selain itu, presiden sementara wajib menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari.

Sementara itu, IRNA juga melaporkan, Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, menugaskan tim perwira senior untuk menyelidiki jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Raisi dan rombongan.

Tim yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan penyelidikan telah dimulai. Hasil penyelidikan akan dirilis kemudian setelah pekerjaan selesai.

Presiden Raisi baru saja kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan pada hari Minggu ketika helikopternya jatuh karena cuaca buruk.

Selain Raisi dan Menteri Luar Negeri Amir-Abdollahian, ada pejabat tinggi lainnya yang berada dalam helikopter tersebut, yakni Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati; ketua tim keamanan Raisi, Mehdi Mousavi; dan wakil Pemimpin Tertinggi Provinsi Azerbaijan Timur, Mohammad Ali Al-e-Hashem.

Mengutip kantor berita Anadolu, pemakaman Raisi dan pejabat senior lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter itu akan berlangsung di beberapa kota di Iran, dimulai dari Tabriz pada Selasa pagi.

Jenazah kemudian akan dipindahkan ke kota Qom, rumah bagi salah satu situs tersuci dan sekolah agama tempat Raisi belajar.

Dari Qom, mereka akan dibawa ke ibu kota, Teheran, di mana pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, akan memimpin salat jenazah jemaah.

Kamis (23/5), jenazah Raisi akan dibawa ke kampung halamannya di Masyhad untuk dimakamkan di tempat suci Imam Reza.

Raisi, presiden kedelapan Iran sejak Revolusi Islam 1979, menjabat sebagai penjaga tempat suci Imam Reza selama beberapa tahun sebelum menjadi hakim agung negara itu pada tahun 2019 dan terpilih sebagai presiden pada tahun 2021.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *