Mon. Sep 16th, 2024

PNS Bisa WFH 16-17 April 2024, Ampuh Tekan Macet Arus Balik Lebaran 2024?

matthewgenovesesongstudies.com, Komentator Kebijakan Publik Universitas Padjajaran Jakarta Assep Sumariana menilai kebijakan work in office (WFO) dan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) akan dilakukan pada Selasa (16/04) dan Rabu (17/ 04). 4.) dapat mengurangi backlog kendaraan pulang.

“Dengan penerapan ini, backlog bisa berkurang karena tidak perlu menunggu pekerjaan bagi ASN yang tidak berhubungan langsung dengan pelayanan publik,” kata Assep, dilansir Antara, Minggu (14/04/2024).

Asep kemudian mengatakan, kebijakan WFO dan WFH bagi ASN diterapkan dengan mempertimbangkan besaran fluktuasi arus mudik lebaran tahun ini, sehingga ASN bisa bekerja di beberapa bagian selama di luar kantor.

Namun, dia mengingatkan pemerintah untuk mempertimbangkan beberapa hal, misalnya pasangan ASN adalah suami istri di unit yang berbeda, sehingga yang satu harus WFO dan yang lainnya WFH.

“Tidak sedikit orang yang pasangannya menduduki dua posisi berbeda. Mungkin suami harus melayani masyarakat dan istri harus melayani back office ASN,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pemerintah untuk memperhitungkan ASN yang memiliki anak dan harus bersekolah pada waktu-waktu tertentu.

Artinya kombinasi seperti itu harus diperhatikan agar kita tidak memahaminya secara berbeda dan tidak menimbulkan permasalahan baru di lapangan, ujarnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa pemerintah harus memastikan pemantauan yang tepat terhadap pegawai pemerintah yang mendapatkan fasilitas VFG selama periode arus balik.

“Pengawasan itu penting agar produk dapat dipastikan dapat diterapkan secara efektif. Pentingnya fungsi manajemen untuk tidak memenuhi kewajibannya, meskipun produk kerjanya tidak bermanfaat,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya imbauan pemerintah untuk meninjau ulang penerapan WFO dan WFH bagi ASN agar seluruh ASN dapat menjalankan fungsinya dengan nyaman dan tetap semangat dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan aturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan pemerintah.

Ia mengatakan, kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa instansi yang terkait langsung dengan departemen pemerintah tidak akan ikut WFH selama masih 100% WFO.

Bagi instansi pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan pendukung administrasi dan manajemen publik, WFH dapat dilaksanakan paling banyak/maksimal 50 persen dari jumlah pegawai yang sifat teknisnya diatur oleh masing-masing departemen pemerintah.

Peraturan tersebut tertuang dalam Surat Daerah Menteri PNRB No. 1 Tahun 2024 ditujukan kepada pejabat pengembangan pegawai di seluruh instansi pemerintah.

Ia mencontohkan instansi yang terkait langsung dengan perusahaan yang tetap 100% WFO, seperti kesehatan, keselamatan dan ketertiban, penanggulangan bencana, energi, logistik, pos, transportasi dan distribusi, fasilitas vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi dan utilitas dasar. jasa.

Berikutnya, instansi terkait pelayanan dan dukungan manajemen pemerintah yang dapat melaksanakan WFH maksimal/maksimal 50 persen antara lain sekretariat, protokoler, pengembangan kebijakan, penelitian, analisis, dan lain-lain.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *